kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Korut mengancam, AS: Tetap cari jalan terbaik tapi siap untuk berperang


Kamis, 02 Januari 2020 / 22:50 WIB
Korut mengancam, AS: Tetap cari jalan terbaik tapi siap untuk berperang
ILUSTRASI. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberikan pengarahan di hadapan Ri Hong Sop (2nd L) dan Hong Sung Mu (R) tentang program senjata nuklir dalam foto yang tidak bertanggal yang KCNA rilis di Pyongyang, 3 September 2017.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Mark Esper mengatakan, Washington masih melihat perjanjian politik mengenai denuklirisasi sebagai jalan terbaik ke depan dengan Korea Utara (Korut).

Tapi, pasukan AS tetap siap untuk berperang jika perlu. "Kami akan mendesak pengendalian oleh Kim Jong Un," kata Esper dalam sebuah wawancara di Fox News, Kamis (2/1), seperti dikutip Reuters.

Sebelumnya, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Rabu (1/1), menyatakan, negaranya akan terus mengembangkan program nuklir dan memperkenalkan "senjata strategis baru" dalam waktu dekat.

Baca Juga: Kim Jong Un mengancam, AS berharap Korea Utara memilih jalur perdamaian

Pernyataan tersebut Kim sampaikan melalui media milk pemerintah Korea Utara KCNA, setelah Amerika Serikat (AS) melewatkan batas waktu akhir 2019 untuk memulai kembali pembicaraan denuklirisasi.

Kim mengadakan pertemuan empat hari yang jarang dia lakukan dengan Komite Pembuatan Kebijakan Partai Buruh yang berkuasa di Korea Utara sejak Sabtu (28/12) pekan lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×