Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - KUALA LUMPUR. Komisi Anti-Korupsi Malaysia atau Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) menahan mantan ajudan senior Perdana Menteri Anwar Ibrahim untuk penyelidikan lebih lanjut terkait dugaan suap, Jumat (28/11/2025).
Shamsul Iskandar Mohd Akin, yang mengundurkan diri sebagai sekretaris politik senior Anwar Ibrahim di minggu ini, ditahan setelah diperiksa oleh petugas Komisi Anti-Korupsi Malaysia.
"MACC akan mengajukan permohonan perintah pengadilan pada Sabtu (29/11/2025) untuk memperpanjang penahanan Shamsul Iskandar lebih dari 24 jam," kata Ketua MACC Azam Baki dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Perusahaan Listrik Malaysia Rugi Rp16,7 T Akibat Pencurian Listrik Penambang Kripto
MACC juga akan mengajukan permohonan untuk menahan pengusaha Albert Tei, yang mengaku telah menuduh Shamsul Iskandar melakukan suap dan juga diperiksa pada Jumat.
"Saya telah menginstruksikan para pejabat saya untuk menyelesaikan penyelidikan dalam minggu ini agar dapat diserahkan ke majelis jaksa agung untuk segera diputuskan," ujar Azam, tanpa merinci kemungkinan dakwaan atau pelanggaran.
Shamsul Iskandar, anggota senior Partai Keadilan Rakyat pimpinan Anwar Ibrahim, tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar soal ini. Saat mengundurkan diri, ia menyebutkan adanya upaya penyerangan terhadapnya dengan tuduhan yang dapat merugikan pemerintah, dan berjanji untuk membela diri "terhadap serangan ini".
Pengacara Tei, Zaid Malek, mengatakan ia tidak tahu pelanggaran apa yang dituduhkan kepada Tei.
Baca Juga: Pemerintah Malaysia akan Larang Anak di Bawah 16 Tahun Pakai Medsos













