Sumber: Bloomberg |
BEIJING. Kredit macet industri perbankan di China melonjak seiring dengan melambatnya perekonomian global. Ini adalah kuartal kelima dan terpanjang sejak 2004 di mana bank harus menghadapi non performing loan (NPL).
Pinjaman yang terlambat dibayarkan alias menunggak naik 14,1 miliar yuan atau setara dengan US$ 2,3 miliar dalam tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember 2012 menjadi 492,9 miliar yuan. Data itu dipaparkan oleh China Banking Regulatory Commission melalui website resmi hari ini, Jumat (1/3).
Net interest margin atau margin bunga bersih pada periode tersebut turun dari 2,77% menjadi 2,75%. Meski begitu, rasio kecukupan modal bank (CAR) meningkat menjadi 13,25% pada 31 Desember, dari 13,03% pada September. Laba bersih seluruh bank nasional tumbuh 18,9% tahun lalu menjadi 1,2 triliun yuan.
Kredit macet di Wenzhou, China bagian timur melonjak jadi 23,86 miliar yuan dari periode 2011 yang sebesar 8,6 miliar yuan. Saking parahnya, kota ini menugaskan 100 orang hakim untuk menyelesaikan kasus kredit macet tersebut.
Saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd (ICBC) yang merupakan bank terbesar di dunia berdasarkan nilai pasar, turun 0,4% menjadi HK$ 5,55 pada pukul 11:06 waktu Hong Kong. China Construction Bank Corp, bank terbesar ketiga, turun 0,3% menjadi HK$ 6,38.