kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.750   25,00   0,15%
  • IDX 8.069   -57,25   -0,70%
  • KOMPAS100 1.118   -12,21   -1,08%
  • LQ45 799   -9,77   -1,21%
  • ISSI 281   -2,70   -0,95%
  • IDX30 420   -4,87   -1,15%
  • IDXHIDIV20 482   -4,10   -0,84%
  • IDX80 122   -1,17   -0,95%
  • IDXV30 134   0,56   0,42%
  • IDXQ30 133   -1,21   -0,90%

Kremlin Tegaskan Perang Harus Lanjut, Meski Trump Sebut Rusia 'Macan Kertas'


Kamis, 25 September 2025 / 11:20 WIB
Kremlin Tegaskan Perang Harus Lanjut, Meski Trump Sebut Rusia 'Macan Kertas'
ILUSTRASI. Kremlin menegaskan tidak memiliki alternatif selain melanjutkan perang di Ukraina, meski Trump mengubah sikapnya


Sumber: Al Jazeera | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kremlin menegaskan tidak memiliki alternatif selain melanjutkan perang di Ukraina, meski Presiden Amerika Serikat Donald Trump tiba-tiba mengubah sikapnya dan menyebut Rusia sebagai “macan kertas”.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, pada Rabu (24/9) mengatakan Rusia akan tetap melanjutkan ofensif untuk menjamin kepentingan nasional.

“Kami melakukan ini demi masa kini dan masa depan negara kami, untuk banyak generasi mendatang. Karena itu, kami tidak punya alternatif,” ujarnya dalam wawancara radio dengan RBC.

Pernyataan ini menanggapi komentar Trump sehari sebelumnya, setelah pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di sela-sela Sidang Umum PBB di New York. Trump menyatakan Ukraina “dalam posisi untuk berjuang dan memenangkan kembali seluruh wilayah aslinya”.

Trump: Rusia Tunjukkan Kelemahan

Dalam unggahan di media sosial, Trump menilai Rusia telah berperang sia-sia selama tiga setengah tahun, padahal perang itu seharusnya bisa dimenangkan oleh kekuatan militer sejati “kurang dari seminggu”.

Baca Juga: Sindiran Balik Kremlin setelah Trump Ubah Sikap dan Dukung Ukraina

Ia menyebut perang berkepanjangan tersebut membuat Rusia tampak seperti “paper tiger” dengan ekonomi yang melemah.

Menanggapi hal ini, Peskov menolak label tersebut dan menyebut Rusia lebih tepat digambarkan sebagai “beruang”. Ia mengakui ekonomi Rusia memang menghadapi tekanan, dengan pertumbuhan melambat dan inflasi tinggi, namun menegaskan Ukraina tidak mungkin merebut kembali wilayah yang sudah diduduki.

Runtuhnya Upaya Rapprochement Trump–Putin

Peskov juga menyindir upaya pendekatan Trump dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, termasuk pertemuan di Alaska bulan lalu, yang menurutnya menghasilkan “hampir nol” capaian nyata.

Sementara itu, Kementerian Keuangan Rusia mengusulkan kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 20% menjadi 22% untuk membiayai kebutuhan pertahanan dan keamanan. Analis memperkirakan pertumbuhan ekonomi Rusia anjlok ke sekitar 1%, turun dari 4,3% tahun lalu.

Eropa Tingkatkan Kewaspadaan

Ketegangan meningkat di Eropa setelah serangkaian pelanggaran udara oleh Rusia. Estonia melaporkan tiga jet tempur Rusia melanggar wilayah udaranya, sementara 20 drone Rusia masuk ke wilayah Polandia.

NATO memperingatkan Moskow dan menegaskan komitmen terhadap Pasal 5 yang mewajibkan pertahanan kolektif.

Insiden gangguan GPS juga menambah kekhawatiran. Pada Rabu, jet militer yang membawa Menteri Pertahanan Spanyol Margarita Robles mengalami gangguan navigasi saat terbang dekat Kaliningrad menuju Lithuania.

Baca Juga: Trump Ubah Nada, Klaim Ukraina Bisa Rebut Seluruh Wilayah dari Rusia

Sebelumnya, sistem GPS pesawat yang membawa Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen juga dijamming dalam penerbangan ke Bulgaria. Otoritas Eropa menduga intervensi Rusia sebagai penyebab.

Ukraina Intensifkan Serangan Drone

Di sisi lain, Ukraina meningkatkan serangan terhadap infrastruktur energi Rusia. Pada Rabu dini hari, Kyiv meluncurkan serangan drone ke kompleks petrokimia Gazprom Neftekhim Salavat di Bashkortostan, memicu kebakaran.

Serangan ini merupakan yang kedua dalam sepekan terhadap fasilitas tersebut. Ukraina juga menargetkan kilang minyak dan jalur pipa ekspor Rusia. Di Novorossiisk, sebuah serangan drone Ukraina menewaskan dua orang, menurut gubernur wilayah Krasnodar.

Selanjutnya: Kawasan Asia Tenggara Kini Menjadi Hidden Gem Bagi Rantai Pasok Global

Menarik Dibaca: Cuma Hari Ini! Nikmati Promo Hokben Gaswat Bank Saqu Beli 1 Bonus 1 Hoka Hemat




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×