kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.354   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Trump Sebut Golden Dome Gratis untuk Kanada Jika Bergabung dengan AS


Rabu, 28 Mei 2025 / 09:26 WIB
Trump Sebut Golden Dome Gratis untuk Kanada Jika Bergabung dengan AS
ILUSTRASI. REUTERS/Ken Cedeno. Trump mengatakan bahwa Kanada dapat bergabung dengan sistem pertahanan rudal "Golden Dome" secara gratis dengan syarat menjadi bagian dari AS.


Sumber: CNA | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa (27/5) bahwa Kanada dapat bergabung dengan sistem pertahanan rudal "Golden Dome" yang diusulkannya secara gratis dengan syarat harus menjadi bagian dari Amerika Serikat.  

Jika tidak, Kanada akan mengeluarkan biaya sebesar US$61 miliar untuk menjadi bagian dari sistem tersebut, kata Trump, yang telah berulang kali menyerukan agar tetangga utara AS tersebut menjadi negara bagian ke-51.

Melansir dari CNA,Kanada telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan sistem rudal tersebut. 

"Saya memberi tahu Kanada, yang sangat ingin menjadi bagian dari Sistem Golden Dome kami yang luar biasa, bahwa akan menelan biaya sebesar US$61 miliar jika mereka tetap menjadi Negara yang terpisah, tetapi tidak setara," tulis Trump di jejaring sosial Truth Social miliknya.

Baca Juga: Trump Sebut AS Ingin Buat Tank Bukan Kaos

"Tetapi (itu) akan menelan biaya NOL DOLAR jika mereka menjadi Negara Bagian ke-51 yang kita cintai. Mereka sedang mempertimbangkan tawaran tersebut!"

Tidak ada tanggapan langsung dari Kanada atas klaim Trump.

Trump mengumumkan rencana untuk sistem “Golden Dome” seminggu yang lalu, dengan mengatakan bahwa sistem itu pada akhirnya akan menelan biaya sekitar US$175 miliar dan akan beroperasi pada akhir masa jabatannya pada tahun 2029.

Para ahli mengatakan bahwa skema tersebut menghadapi tantangan teknis dan politik yang besar, dan dapat menghabiskan biaya yang jauh lebih besar daripada yang diperkirakannya untuk mencapai tujuannya.

Trump juga mengatakan pada saat itu bahwa Kanada tertarik untuk bergabung dengan sistem rudal tersebut. 

Perdana Menteri Kanada Mark Carney kemudian mengonfirmasi bahwa negaranya telah mengadakan pembicaraan "tingkat tinggi" mengenai masalah tersebut.

Anggota NATO Kanada dan AS adalah mitra dalam pertahanan benua melalui Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara (NORAD).

Namun, skema tersebut sekarang tampaknya akan menambah ketegangan yang telah dipicu Trump dengan Kanada.

Carney dengan sopan tetapi tegas menolak seruan Trump agar Kanada menjadi bagian dari AS ketika ia mengunjungi Gedung Putih awal bulan ini, dengan mengatakan bahwa negaranya "tidak pernah untuk dijual".

Namun, Perdana Menteri Kanada dan Trump tampaknya meredakan sebagian ketegangan terkait tarif yang dikenakan presiden AS terhadap Ottawa.

Baca Juga: Wall Street Reli: S&P 500, Nasdaq & Dow Ditutup Menguat Usai Penangguhan Tarif Trump

Selanjutnya: IHSG Menguat ke 7.202,1 di Pagi Ini (28/5), ANTM, INCO, ESSA Jadi Top Gainers LQ45

Menarik Dibaca: Kumpulan Link Twibbon Peringatan Hari Lahir Pancasila Terbaru Desain Simple




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×