Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
DUBLIN. Penurunan harga rumah di Irlandia mengalami percepatan di kuartal keempat tahun lalu. Rata-rata harga terpangkas 4,8% menjadi € 220.000 atau setara US$ 295.000. Ini merupakan penurunan terbesar sejak kuartal keempat 2009, yaitu ketika mengalami penurunan 3,7%.
Website properti Daft.ie menyebut, kondisi tersebut menggiring penurunan harga secara keseluruhan sekitar 14% selama 2010.
Daft dalam laporannya hari ini, juga mengatakan harga rumah sudah turun 40% terhitung sejak pertengahan 2007, saat harga rumah berada di puncak yaitu € 365.000. Penurunan ini akibat bertambahnya pengangguran selama resesi, juga ketatnya kriteri pinjaman oleh bank.
Ronan Lyons, ekonom Daft.ie mengatakan, meski harga rumah turun, pasar belum terlihat seimbang. "Ada faktor lain yang menjadi pertimbangan calon pembeli, termasuk ketatnya kredit, ekspektasi kenaikan pajak dan tingkat bunga acuan di tahun mendatang," ujarnya.
Pada bulan Desember, pemerintah menyatakan rancangan anggaran negara yang berisi rencana kenaikan pajak dan pemangkasan pengeluaran negara. Hal ini dilakukan setelah Irlandia menyetujui paket bailout € 85 miliar dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.