kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kucing disebut dapat terinfeksi virus corona, WHO langsung bergerak


Kamis, 09 April 2020 / 10:31 WIB
Kucing disebut dapat terinfeksi virus corona, WHO langsung bergerak
ILUSTRASI. Ilustrasi Kucing. KONTAN/Muradi/2019/07/18


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan pada hari Rabu, kucing disebut-sebut dapat terinfeksi virus corona baru, tetapi anjing tampaknya tidak terlalu rentan. Studi ini mendorong WHO untuk langsung bergerak untuk melihat lebih dekat penularan virus antara manusia dan hewan peliharaan.

Melansir Reuters, studi yang dipublikasikan di situs jurnal Science menemukan bahwa kucing juga dapat terinfeksi dengan SARS-CoV-2, istilah ilmiah untuk virus yang menyebabkan penyakit COVID-19.

Namun, anjing, ayam, babi, dan bebek tidak terlalu rentan tertular virus itu.

Baca Juga: Stop penyebaran corona, pemerintah kota Shenzhen China larang makan anjing dan kucing

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hewan mana yang rentan terhadap virus sehingga mereka dapat digunakan untuk menguji vaksin eksperimental untuk memerangi pandemi COVID-19, yang telah menewaskan lebih dari 83.000 orang di seluruh dunia sejak muncul di China pada bulan Desember.

SARS-CoV-2 diyakini telah menyebar dari kelelawar ke manusia. Kecuali beberapa infeksi yang dilaporkan pada kucing dan anjing, belum ada bukti kuat bahwa hewan peliharaan dapat menjadi pembawa.

Seekor harimau di Kebun Binatang Bronx di New York City yang menderita batuk kering dan kehilangan nafsu makan setelah kontak dengan zookeeper yang terinfeksi positif virus corona pada hari Minggu. 

Baca Juga: Anjing pertama dunia yang terinfeksi corona tewas setelah dipulangkan dari karantina

Studi tersebut, berdasarkan penelitian yang dilakukan di China pada Januari dan Februari, menemukan kucing dan musang sangat rentan terhadap virus ketika para peneliti berusaha untuk menginfeksi hewan dengan memasukkan partikel virus melalui hidung.

Mereka juga menemukan kucing dapat saling menginfeksi melalui tetesan pernapasan. Kucing yang terinfeksi memiliki virus di mulut, hidung, dan usus kecil. Anak-anak kucing yang terpapar virus memiliki lesi besar di paru-paru, hidung, dan tenggorokan mereka.




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×