kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Stop penyebaran corona, pemerintah kota Shenzhen China larang makan anjing dan kucing


Kamis, 02 April 2020 / 12:03 WIB
Stop penyebaran corona, pemerintah kota Shenzhen China larang makan anjing dan kucing
ILUSTRASI. Stop penyebaran corona, pemerintah kota Shenzhen China larang makan anjing dan kucing. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins TPX IMAGES OF THE DAY


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - SHENZHEN. Kota Shenzhen di Cina telah melarang makan anjing dan kucing sebagai bagian dari tindakan keras yang lebih luas terhadap perdagangan satwa liar sejak munculnya coronavirus baru.

Para ilmuwan menduga virus corona ditularkan ke manusia dari hewan. Beberapa infeksi paling awal ditemukan pada orang-orang yang terpapar pasar satwa liar di pusat kota Wuhan, di mana kelelawar, ular, musang dan hewan lainnya dijual.

Baca Juga: Taiwan berharap tidak menghabiskan lebih dari US$ 35 miliar akibat wabah corona

Penyakit ini telah menginfeksi lebih dari 935.000 orang di seluruh dunia dan membunuh sekitar 47.000 di antaranya. Pihak berwenang di pusat teknologi China selatan mengatakan larangan makan anjing dan kucing akan mulai berlaku pada 1 Mei.

"Anjing dan kucing sebagai hewan peliharaan telah menjalin hubungan yang lebih dekat dengan manusia daripada semua hewan lain, dan melarang konsumsi anjing dan kucing serta hewan peliharaan lainnya adalah praktik umum di negara-negara maju dan di Hong Kong dan Taiwan," kata pemerintah kota itu dikutip dari Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×