kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Kucing disebut dapat terinfeksi virus corona, WHO langsung bergerak


Kamis, 09 April 2020 / 10:31 WIB
Kucing disebut dapat terinfeksi virus corona, WHO langsung bergerak
ILUSTRASI. Ilustrasi Kucing. KONTAN/Muradi/2019/07/18


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Pengawasan untuk SARS-CoV-2 pada kucing harus dianggap sebagai tambahan untuk menghilangkan COVID-19 pada manusia," catat para peneliti seperti yang dikutip Reuters.

Baca Juga: Kasus penularan dari manusia ke hewan, anjing di Hong Kong positif corona

Pada musang, virus ditemukan di saluran pernapasan bagian atas tetapi tidak menyebabkan penyakit parah.

Tes antibodi menunjukkan anjing lebih kecil kemungkinannya tertular virus, sementara babi, ayam, dan bebek yang diinokulasi tidak ditemukan memiliki jenis virus apa pun.

Baca Juga: Kim Jong Un kirim surat untuk hibur Korea Selatan yang terkena wabah corona

"Ini menarik dan tidak terlalu mengejutkan dalam arti bahwa dengan epidemi SARS yang asli, kucing musang terlibat sebagai salah satu vektor yang mungkin telah menularkan virus ke manusia," kata Daniel Kuritzkes, kepala penyakit menular di Brigham and Women's Hospital, Boston.

Baca Juga: Vladimir Putin: Rusia jadi sasaran musuh penebar hoaks soal virus corona

“Apa yang disediakan oleh data ini adalah dukungan untuk rekomendasi bahwa orang dengan COVID-19 harus menjauhkan diri mereka sendiri, tidak hanya dari anggota rumah tangga lain tetapi juga dari hewan peliharaan rumah tangga mereka, agar tidak menularkan virus ke hewan peliharaan mereka, terutama untuk kucing atau binatang lainnya,” katanya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×