Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Beberapa minggu terakhir pemerintah bahkan meningkatkan pajak secara tajam untuk mengisi kembali kas negara. Harga bahan bakar juga dinaikkan hingga 20% yang mendorong serangkaian protes.
Guinea telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan selama dekade Conde berkuasa berkat kekayaan bauksit, bijih besi, emas, dan berliannya.
Tetapi, hanya sedikit warganya yang merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang terjadi. Para kritikus mengatakan pemerintahnya telah menggunakan undang-undang pidana yang membatasi perbedaan pendapat, sehingga warga kelas menengah ke bawah tidak memiliki ruang untuk bersuara.
"Sementara presiden menyatakan bahwa ia ingin memerintah secara berbeda dengan memberantas korupsi, penggelapan dana publik meningkat. Orang kaya baru mengejek kami," kata Alassane Diallo, penduduk Conakry, kepada Reuters.
Bukan cuma itu, Guinea juga dilanda perpecahan etnis serta korupsi yang semakin menjamur dan mendorong persaingan politik dalam beberapa tahun terakhir.