Sumber: Reuters | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
Mengenai ancaman keamanan baru-baru ini, Biden akan tetap mendengarkan berbagai masukan dari para penasihat militer negara.
Serangan bom bunuh diri kali ini sekaligus menandai korban militer AS pertama di Afghanistan sejak Februari 2020. Insiden yang menewaskan 12 prajurit ini juga merupakan insiden paling mematikan bagi pasukan AS di Afghanistan dalam satu dekade.
Setidaknya dua ledakan menghancurkan kerumunan yang memadati gerbang Bandara Internasional Hamid Karzai.
Dalam pernyataan resminya, ISIS mengaku bertanggung jawab dan mengatakan salah satu pelaku bom bunuh diri menargetkan penerjemah dan kolaborator dengan tentara AS.