Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - SYDNEY. Produsen baja asal Australia BlueScope Steel Ltd melaporkan, penurunan laba bersih tahunan hingga 90% pada tahun fiskal 2025.
Anjloknya kinerja ini dipicu beban impairment pada bisnis produk berlapis (coated products) di Amerika Utara serta lemahnya performa operasional di kawasan tersebut.
Baca Juga: BlueScope Tampilkan Instalasi Ikonik dan Eksplorasi Desain Baja di ARCH:ID 2025
Unit bisnis coated products BlueScope di Amerika Utara mencatat kerugian pada tahun fiskal 2025, terdampak penurunan volume penjualan, masalah operasional, serta pencatatan impairment senilai A$438,9 juta.
Secara keseluruhan, divisi Amerika Utara mencatat penurunan laba operasi sebesar 45%. Hal ini disebabkan kinerja yang lemah di pabrik North Star serta unit Buildings and Coated Products North America.
BlueScope membukukan laba bersih setelah pajak sebesar A$83,8 juta (US$54,6 juta) pada tahun fiskal 2025, jauh lebih rendah dibandingkan A$805,7 juta pada tahun fiskal 2024.
Baca Juga: Jepang Selidiki Dumping Baja Galvanis Celup Panas dari China dan Korea Selatan
Secara underlying, laba perusahaan turun 51% menjadi A$420,8 juta, tertekan oleh tekanan harga, penurunan volume penjualan, serta meningkatnya biaya produksi.
Meski kinerja merosot tajam, BlueScope tetap mengumumkan dividen final sebesar 30 sen Australia per saham, sama dengan tahun lalu.