kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba industri di China meningkat 57% pada bulan April


Kamis, 27 Mei 2021 / 10:26 WIB
Laba industri di China meningkat 57% pada bulan April
ILUSTRASI. Laba perusahaan industri di China masih tumbuh double digit pada April lalu.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Laba perusahaan industri di China masih tumbuh double digit pada April lalu. Mengutip dari Reuters, keuntungan industri di China naik 57% yoy di April menjadi US$ 120,22 miliar.

Meski naik tinggi, pertumbuhan laba ini turun jika dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Maret yang mencapai 92,3% yoy. Harga komoditas yang tinggi dan kinerja yang lebih lemah di sektor barang konsumen membatasi profitabilitas keseluruhan dari manufaktur.

Untuk periode Januari-April, laba perusahaan industri tumbuh 106% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi 2,59 triliun yuan. "Peningkatan kinerja perusahaan masih belum merata," kata seorang pejabat Biro Statistik Nasional (NBS) seperti dikutip dari Reuters, Kamis (27/5).

Dia menambahkan bahwa profitabilitas beberapa industri barang konsumsi belum pulih ke tingkat seperti sebelum epidemi. Selain itu, harga komoditas curah yang tinggi mempengaruhi peningkatan tekanan pada produksi dan pengoperasian industri tengah dan hilir.

Baca Juga: Menarik dicoba! 11 Cara hidup hemat ala miliarder Warren Buffett

Sementara itu, ekonomi China telah membukukan rekor pertumbuhan pada kuartal pertama setelah adanya kemerosotan akibat pandemi. Namun, analis memperkirakan ekspansi cepat akan mulai melambat akhir tahun ini.

Para pejabat juga memperingatkan pondasi untuk pemulihan ekonomi China belum aman karena ada beberapa masalah yang muncul. Termasuk tekanan pada perusahaan yang disebabkan oleh biaya bahan baku yang lebih tinggi seiring kenaikan harga komoditas internasional.

Dari awal tahun hingga pertengahan Mei, harga tulangan baja China, gulungan baja canai panas dan tembaga yang penting untuk konstruksi mesin, bangunan, peralatan dan kendaraan melonjak lebih dari 30%.

Baca Juga: Berisiko tinggi, negara ini melarang uang kripto bitcoin, ethereum, degocoin, dll

Aktivitas ekspor pun telah tumbuh cepat pada bulan April seiring pemulihan AS yang cepat dan produksi pabrik yang terhenti di negara-negara yang terkena virus termasuk India sehingga meningkatkan pesanan luar negeri dari China.

Namun, pertumbuhan aktivitas pabrik dan output melambat di bulan April karena perusahaan menghadapi tantangan seperti kekurangan chip dan peti kemas, masalah dalam logistik internasional dan kenaikan tarif angkutan.

Baca Juga: Ditekan Beijing, Jack Ma mundur sebagai presiden sekolah bisnis elit miliknya



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×