Reporter: Dyah Megasari, BBC |
TORONTO. Research In Motion (RIM) kembali ditinggalkan pejabatnya. Chief legal officer, Karima Bawa kemarin memutuskan hengkang dari produsen BlackBerry tersebut. Ia sudah bergabung dengan RIM selama 12 tahun.
Pekan lalu, head of global sales, Patrick Spence juga memutuskan langkah serupa. Permintaan pengunduran diri ini menyusul para petinggi lainnya seperti co-chief executives Mike Lazaridis dan Jim Balsillie pada Januari yang akhirnya diambil alih oleh Thorsten Heins.
Pengunduran diri ini erat kaitannya dengan jumlah pangsa pasar BlackBerry yang makin tergerus ponsel pintar lainnya seperti Apple, carut-marut strategi perusahaan dan sejumlah masalah kegiatan operasional lainnya.
Masalah juga termasuk ambruknya jaringan global RIM yang terjadi Oktober tahun lalu. Saat itu, BB user di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan sebagian Asia tak bisa mengakses email dari smartphone mereka.
Awal pekan ini, perusahaan asal Kanada ini juga mengumumkan rencana restrukturisasi besar-besaran dan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 2.000 karyawan.