Reporter: Edy Can, Reuters | Editor: Edy Can
SINGAPURA. Perusahaan investasi pemerintah Singapura, Temasek Holding Plc., semakin giat berutang. Rencananya, perusahaan ini akan kembali menerbitkan surat utang dalam mata uang dollar Singapura.
Jumlah surat utang yang diterbitkan besarnya S$ 1 miliar atau kurang US$ 725,7 juta. Jatuh tempo surat utang ini termasuk lama, 40 tahun. Tenor ini mengalahkan jangka waktu surat utang Pemerintah Singapura yang paling lama, yakni 20 tahun.
Yang menarik, surat utang ini mendapat rating AAA dari lembaga pemeringkat Moody's dan Standard & Poors. Peringkat ini merupakan yang tertinggi dalam lembaga rating itu.
Untuk menjual surat utang ini, Temasek sudah menunjuk DBS dan Standard Chartered.
Temasek sendiri tak menjelaskan secara spesifik dana hasil penjualan surat utang itu. Dalam rilisnya, mereka hanya menyatakan surat utang itu untuk membiayai bisnisnya.
Sebelumnya, Temasek juga sudah menerbitkan surat utang dalam mata uang poundsterling. Jumlah sebesar £ 700 juta.