Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - ISLAMABAD. Pakistan mengatakan telah melancarkan operasi militer terhadap India pada Sabtu (10/5) dini hari, menargetkan beberapa pangkalan termasuk lokasi penyimpanan rudal di India utara.
Mengutip Reuters, Sabtu (10/5), serangan Pakistan terjadi tak lama setelah India telah menembakkan rudal ke tiga pangkalan udara pada Sabtu pagi termasuk satu yang dekat dengan ibu kota, Islamabad, tetapi pertahanan udara Pakistan mencegat sebagian besar dari rudal tersebut.
Terjebak dalam pertikaian lama mengenai Kashmir, kedua negara telah terlibat dalam bentrokan harian sejak Rabu ketika India melancarkan serangan di Pakistan terhadap pangkalan militan.
Pakistan berjanji akan membalas.
Baca Juga: Ketegangan India-Pakistan Ancam Jalur Udara Global, Maskapai Alihkan Rute Lebih Aman
"Lokasi penyimpanan BrahMos telah dihancurkan di wilayah Beas," kata militer Pakistan dalam sebuah pesan kepada wartawan.
Militer Pakistan menambahkan bahwa Lapangan Udara Pathankot di negara bagian Punjab barat India dan Pangkalan Angkatan Udara Udhampur di Kashmir India juga terkena serangan.
Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri India tidak segera menanggapi permintaan komentar di luar jam kerja biasa.
Kementerian pertahanan mengatakan militer India diharapkan segera memberi keterangan kepada media.
Menteri Informasi Pakistan mengatakan dalam sebuah unggahan di situs media sosial X bahwa operasi militer itu diberi nama "Operasi Bunyanun Marsoos". Istilah ini diambil dari Al-Quran yang berarti struktur yang kokoh dan bersatu.
Suara ledakan dilaporkan terjadi di Srinagar dan Jammu, India, tempat sirene dibunyikan, kata seorang saksi mata Reuters.
"India melalui pesawatnya, meluncurkan rudal udara ke permukaan... pangkalan Nur Khan, pangkalan Mureed, dan pangkalan Shorkot dijadikan sasaran," kata juru bicara militer Pakistan Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry dalam pernyataan yang disiarkan televisi larut malam.
Salah satu pangkalan udara berada di kota garnisun Rawalpindi, tepat di luar ibu kota Islamabad, dan dua lainnya berada di provinsi Punjab di Pakistan timur, yang berbatasan dengan India.
Juru bicara militer Pakistan mengatakan hanya beberapa rudal yang berhasil melewati pertahanan udara, dan rudal tersebut tidak mengenai "aset udara" apa pun, menurut penilaian kerusakan awal.
Baca Juga: Konflik India-Pakistan Berpotensi Hambat Jalur Distribusi Logistik Internasional
India mengatakan serangannya pada hari Rabu, yang memicu bentrokan antara kedua negara, merupakan balasan atas serangan mematikan terhadap wisatawan Hindu di Kashmir India bulan lalu.
Pakistan membantah tuduhan India bahwa mereka terlibat dalam serangan terhadap turis tersebut. Sejak Rabu, kedua negara saling tembak-menembak dan menembaki perbatasan, serta saling mengirim pesawat nirawak dan rudal ke wilayah udara masing-masing.
Sebagian besar pertempuran pada hari Jumat terjadi di Kashmir India dan negara bagian tetangga India. India mengatakan telah menembak jatuh pesawat nirawak Pakistan.
Suara ledakan juga terdengar di kota Lahore di Pakistan timur dan kota Peshawar di barat laut, karena pertempuran mengancam akan menyebar.
Setidaknya 48 orang telah tewas sejak Rabu, menurut perkiraan korban di kedua sisi perbatasan yang belum diverifikasi secara independen.