Sumber: Bloomberg, KONTAN |
HONG KONG. Las Vegas Sands Corporation memastikan agenda penjualan saham perdana atau initial public offering (IPO) tuntas pada tanggal 19 November 2009. Jadi, perusahaan pengelola kasino di Makau ini dapat melakukan penjualan perdana di tanggal 30 November.
Sands mengincar perolehan dana sebesar US$ 2,5 miliar melalui IPO. Dalam surat elektronik yang dikirimkan perusahaan ke calon investor, Sands menawarkan kurang lebih 15% kepemilikannya proyek Cotai Strips, Makau.
Kepemilikan yang ditawarkan itu lebih kecil dari rencana semula. Sebelumnya, Presiden Direktur Sands Michael Leven menyatakan, porsi kepemilikan yang ditawarkan dalam IPO mencapai 25%.
Dana penjualan saham ini akan digunakan untuk me-rampungkan pembangunan Cotai Strip yang sempat terhenti di saat krisis finansial global pecah. Chief Executive Officer Sands Sheldon Adelson mengatakan, pembangunan proyek tersebut terhenti karena tidak ada bank yang mau mengucurkan kreditnya di tahun lalu.
Bank tak ingin mengucurkan pinjaman karena mereka tak ingin rasio kredit bermasalahnya membengkak jika ada debitur yang tak bisa menyelesaikan utangnya.
Cotai Strip merupakan proyek superblok yang terletak di kawasan reklamasi antara Coloane Taipa, Makau. Sands merancang Cotai Strips mengikuti kawasan Las Vegas Strips, Amerika Serikat.
Di proyek superblok itu akan berdiri sejumlah hotel, kasino, ruang konvensi, dan pusat perbelanjaan. Operator hotel yang digandeng Sands adalah Saint Regis, Shangri-La, Traders, dan Sheraton.
Chief Investment Officer Principal Global Investors Hong Kong Binay Chandgothia menilai, tidak mudah bagi Sands menggulirkan IPO. Pasar keuangan global saat ini masih diselimuti ketidakpastian. "IPO Sands akan menguji selera pasar," ujarnya. Maksudnya, ia tidak yakin di saat ketidakpastian ini para investor masih berani membeli saham pengelola kasino.
Untuk diketahui saja, saham Wynn Macau Ltd yang juga mengelola kasino di Makau mengalami penurunan teratur sejak tanggal 14 Oktober lalu. Bukan tidak mungkin saham Sands akan bernasib sama seperti saham Wynn.
Selain mengembangkan Cotai Strips, Sands juga membangun resor dan kasino Marina Bay, Singapura.