kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Laut China Selatan menegang, posisi kapal induk AS dan kapal perang China berdekatan


Senin, 06 Juli 2020 / 23:55 WIB
Laut China Selatan menegang, posisi kapal induk AS dan kapal perang China berdekatan


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Pentagon, ketika mengumumkan latihan militer dengan membawa kapal induk, menyatakan, AS ingin "membela hak semua negara untuk terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun hukum internasional mengizinkan".

Departemen Pertahanan AS menggambarkan kapal-kapal berbobot 100.000 ton dan masing-masing membawa 90 atau lebih pesawat tempurĀ  sebagai "simbol keteguhan hati".

Sekitar 12.000 pelaut berada di kapal dalam kelompok kapal induk gabungan penyerang tersebut.

Baca Juga: Sama-sama latihan perang di Laut China Selatan, China siap ladeni ancaman Amerika

Tiongkok mengklaim 90% dari Laut China Selatan yang kaya sumber daya, dengan kapal perdagangan senilai US$ 3 triliun per tahun lalu lalang di perairan tersebut. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam memiliki klaim yang saling bersaing.

China telah membangun pangkalan-pangkalan di atas atol di Laut China Selatan, tetapi mengatakan tujuannya untuk perdamaian.

Meski melakukan kontak dekat dengan kapal-kapal perang China, Krik menyebutkan, tanpa ada insiden.

"Kami memiliki harapan, kami akan selalu melakukan interaksi yang profesional dan aman," ujarnya. "Kami beroperasi di perairan yang sangat padat, banyak jenis lalu lintas laut".



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×