Sumber: AP, msnbc |
NEW YORK. Selasa (5/5) kemarin, McDonalds Corp. mulai mengkampanyekan produk espresso untuk lini bisnis McCafe. Untuk iklan televisi, radio, cetak, onilne dan media luar ruang, McDonalds menganggarkan lebih dari US$ 100 juta. Minuman ini akan mulai tersedia di 14.000 gerai McDonalds di AS.
"Kami pikir kali ini adalah waktu yang cukup tepat, dan peluangnya juga tepat," kata McDonalds USA President Don Thompson.
Dua hari sebelumnya, Starbucks juga merilis iklan anyarnya di New York Times; iklan pertama untuk kampanye anyarnya yang memposisikan kualitas minuman Starbucks lebih tinggi dari kompetitornya dan lebih rendah dari yang diprediksikan oleh konsumen.
Asal tahu saja, penjualan Starbucks menyusut lantaran konsumen mengurangi konsumsi sejumlah produk yang terbilang "mewah" demi menghemat onngkos. Starbucks telah mencoba untuk menggaet kembali konsumennya untuk mengembalikan nilai penjualannya. Selasa kemarin, ia mengumumkan harga baru grande iced coffees hanya US$ 1,95; 25 sen hingga 45 sen lebih rendah dari harga biasanya. Harga itu bervariasi berdasarkan lokasinya. Namun semua gerai akan menjual grande iced coffees hanya US$ 1,95 hingga 29 Juni nanti.
McDonalds maupun Starbucks bukanlah satu-satunya yang mencoba menarik kembali konsumennya dengan menawarkan harga yang lebih murah. Senin lalu, Dunkin Donuts di New York, New Jersey di Connecticut juga mengurangi harga latte-nya. Hot latte hanya dijual sebesar US$ 1,99, turun dari US$ 2,59; dan iced latte yang berukuran kecil berubah menjadi US$ 2,49, turun dari US$ 2,79.