Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - SHAH ALAM. Malaysia telah menerima kunjungan lebih dari 1 juta turis sejak perbatasannya dibuka kembali pada 1 April, kata Menteri Pariwisata, Seni dan Budaya Nancy Shukri pada Sabtu (4 Juni).
Itu lebih dari setengah target pemerintah untuk memiliki 2 juta wisatawan internasional tahun ini.
Sebagian besar wisatawan berasal dari Singapura, kata Mdm Nancy, seraya menambahkan bahwa Malaysia juga mengharapkan banyak pengunjung dari Jepang, Korea Selatan dan Iran.
Baca Juga: Stok CPO Malaysia Bulan Mei Terhimpit Penurunan Produksi dan Lonjakan Ekspor
“Dalam dua bulan terakhir, kami telah menerima sekitar 600.000 wisatawan dari Singapura,” kata Nancy.
“Ada turis untuk negara lain juga, tetapi kami tidak dapat memberikan angka yang akurat karena kami masih menunggu umpan balik dari masing-masing pihak tetapi cukup untuk mengatakan, kami telah mencapai lebih dari setengah dari yang kami targetkan,” terang Nancy.
Nancy mengatakan para pelancong tertarik untuk mengunjungi Malaysia karena aturan COVID-19 yang dilonggarkan.
“Orang-orang menyukai SOP kami karena tidak ada karantina wajib, tes skrining COVID-19, dan asuransi, dan terserah wisatawan untuk melakukannya,” tambahnya.
Baca Juga: Ke Singapura, Airlangga: Berupaya Lebih Mendorong Wisatawan ke Indonesia
Nancy mencatat, bagaimanapun, bahwa industri pariwisata Malaysia menghadapi kekurangan pekerja di tengah pemulihan.
Malaysia beralih ke fase endemik hidup dengan COVID-19 pada 1 April, mencabut beberapa pembatasan dan membuka kembali perbatasan.
Sebelumnya, Menpar mengatakan, untuk mencapai target 2 juta wisatawan Indonesia, ada berbagai strategi seperti fokus pada pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (MICE).
