kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Lebih dari 200 orang tewas dalam serangan bom Minggu Paskah di Sri Lanka


Senin, 22 April 2019 / 07:01 WIB
Lebih dari 200 orang tewas dalam serangan bom Minggu Paskah di Sri Lanka


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - COLOMBO. Lebih dari 200 orang tewas dan sedikitnya 450 terluka dalam ledakan bom yang terjadi di gereja dan hotel-hotel mewah di Sri Lanka pada hari Minggu Paskah, (21/4). Teror bom ini merupakan yang terbesar di kawasan pulau Samudra Hindia sejak berakhirnya perang saudara 10 tahun yang lalu.

Mengutip Reuters, Senin (22/4), pemerintah setempat mengumumkan pemberlakukan jam malam di Colombo dan memblokir akses ke media sosial, termasuk Facebook dan WhatsApp. Tidak jelas kapan jam malam akan dicabut.

Sudah ada tanda dampak serangan bom terhadap tiga gereja dan empat hotel ini berujung pada kekerasan komunal. Polisi setempat melaporkan ada serangan bom bensin di sebuah masjid di di distrik Puttalum di Barat Laut dan pembakaran dua toko milik Muslim di distrik Kalutara bagian Barat.

Menurut data sensus penduduk 2012, dari total populasi Sri Lanka sekitar 22 juta, 70% beragama Buddha, 12,6% Hindu, 9,7% Muslim dan 7,6% Kristen.

Pada Februari-Maret tahun lalu, ada serangkaian bentrokan agama antara umat Buddha Sinhala dan Muslim di kota Ampara dan Kandy.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×