kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Lebih ketat, Malaysia kembali berada di bawah Perintah Kontrol Gerakan


Senin, 10 Mei 2021 / 20:18 WIB
Lebih ketat, Malaysia kembali berada di bawah Perintah Kontrol Gerakan
ILUSTRASI. Seorang pria yang mengenakan masker mengendarai motor selama penguncian karena wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Kuala Lumpur, Malaysia 2 Februari 2021. REUTERS/Lim Huey Teng.


Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

Salat Idul Fitri diperbolehkan dengan batas maksimal 50 orang untuk masjid dan surau dengan kapasitas 1.000 orang, Muhyiddin menyatakan. Batas maksimal 20 orang berlaku untuk yang kapasitasnya di bawah 1.000 orang.

Pengusaha wajib untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah, dengan tidak lebih dari 30% karyawan hadir di kantor pada satu waktu.

Larangan perjalanan lintas distrik dan antarnegara bagian serta kegiatan sosial, olahraga, juga pendidikan akan berlaku mulai 10 Mei hingga 6 Juni. Larangan lain berlaku mulai 12 Mei hingga 7 Juni.

"Semua sektor ekonomi diizinkan untuk beroperasi selama periode tersebut," kata Muhyiddin.

Baca Juga: Asia siaga Covid-19! Malaysia, Nepal, Singapura, Thailand catat lonjakan infeksi

Malaysia saat ini sedang memerangi gelombang ketiga infeksi virus corona. Sebanyak 3.807 kasus baru tercatat pada Senin, mengantarkan total infeksi di negeri jiran menjadi 444.484, dengan 1.700 kematian.

Karena itu, Muhyiddin mendesak semua pihak untuk menghadapi gelombang ketiga virus corona dengan disiplin dan tinggal di rumah.

"Kita telah berhasil meratakan kurva infeksi Covid-19 pada gelombang pertama dan kedua pandemi," ujar dia.

"Saya ingin mengingatkan (semua) bahwa gelombang ketiga yang kita hadapi saat ini lebih ganas dan kritis. Kita belum menang," tegas Perdana Menteri Malaysia.

Selanjutnya: Sekolah Malaysia jadi ajang penyebaran Covid-19, seruan kelas virtual mengemuka lagi



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×