kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.295   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.312   24,89   0,34%
  • KOMPAS100 1.036   -2,36   -0,23%
  • LQ45 785   -2,50   -0,32%
  • ISSI 243   1,24   0,51%
  • IDX30 407   -0,78   -0,19%
  • IDXHIDIV20 465   -1,41   -0,30%
  • IDX80 117   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,08   -0,07%
  • IDXQ30 129   -0,58   -0,45%

Lebih Tinggi dari Perkiraan, Inflasi Inti Singapura Capai 5,1% pada Desember 2022


Rabu, 25 Januari 2023 / 13:19 WIB
Lebih Tinggi dari Perkiraan, Inflasi Inti Singapura Capai 5,1% pada Desember 2022
ILUSTRASI. Indeks harga konsumen utama alias inflasi Singapura tercatat sebesar 5,1% pada bulan Desember 2022. REUTERS/Travis Teo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Indeks harga konsumen utama alias inflasi Singapura tercatat sebesar 5,1% pada bulan Desember 2022. Angka tersebut sedikit lebih tinggi dari perkiraan.

Mengutip Reuters Rabu (25/1), tingkat inflasi inti yang tidak termasuk transportasi jalan raya dan biaya akomodasi tidak berubah dari kenaikan 5,1% di bulan November. Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan kenaikan 5% pada bulan Desember.

Sementara itu, inflasi utama turun menjadi 6,5% tahun ke tahun di bulan Desember, dari 6,7% di bulan November.

Baca Juga: China Makin Rajin Investasi di Indonesia pada Kuartal IV-2022, Singapura Tergeser!

Untuk tahun 2022 secara keseluruhan, inflasi inti rata-rata mencapai 4,1%, lebih tinggi dari 0,9% yang tercatat pada tahun 2021. Sedangkan, inflasi utama mencapai 6,1% tahun lalu, naik dari 2,3% pada tahun 2021.

Bank sentral sebelumnya mengatakan inflasi inti kemungkinan akan tetap sekitar 5% untuk awal tahun 2023. 

Hal tersebut juga telah memproyeksikan tingkat inflasi inti antara 3,5% hingga 4,5% pada tahun 2023, dengan inflasi utama antara 5,5% dan 6,5%.




TERBARU

[X]
×