Reporter: Dyah Megasari, Xinhua |
BEIJING. Lembaga pemeringkat China, Dagong Global Credit Rating Co Rabu ini mengatakan telah menggunting peringkat kredit Amerika Serikat (AS) dari A+ menjadi A. Dagong juga memberikan outlook negatif setelah pemerintah federal AS mengumumkan batas kenaikan utang negara.
Dagong menilai, meski AS menaikkan pagu anggaran, hal tersebut belum tentu bisa mengubah fakta bahwa pertumbuhan ekonomi AS melambat. Kondisi yang terjadi saat ini dianggap sebagai cerminan kemampuan bayar AS yang melemah.
Downgrade tak semata-mata terpusat pada kenaikan batas utang, melainkan juga akibat dari perseteruan dua partai AS atas masalah utang yang terjadi. "Hal itu mencerminkan ketidakmampuan pemerintah untuk benar-benar memecahkan masalah utang," kata Dagong.
China sejauh ini adalah pemegang surat utang AS terbesar, dengan kepemilikan sebesar US$ 1,15 triliun pada akhir April 2011. Bulan lalu, Dagong sudah memperingatkan bahwa downgrade sangat mungkin dilakukan karena krisis yang terjadi di Amerika merupakan krisis jangka panjang. Amerika sebagai ekonomi terbesar dunia sangat berpengaruh terhadap ekonomi global.
Sebelumnya, Dagong menurunkan peringkat AS dari AA menjadi A + pada November tahun lalu setelah pemerintah AS mengumumkan putaran kedua quantitative easing.