Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Noverius Laoli
Perusahaan mengatakan, akan menjalankan penyesuaian struktur kepemilikan saham tingkat atas, di mana 10 pemegang saham terbesar, termasuk Jack Ma, telah setuju untuk tidak lagi menggunakan hak suara mereka secara bersamaan dan selanjutnya akan memberikan suara secara independen.
Berdasarkan perhitungan Bloomberg, Jack Ma hanya akan memiliki sekitar 6,2% hak suara setelah penyesuaian. Padahal, sebelumnya, Jack Ma mengenggam 50% hak suara di Ant.
Jack Ma sebenarnya hanya memiliki 10% saham di Ant. Akan tetapi, Jack Ma telah menjalankan kendali atas perusahaan tersebut melalui entitas terkait, menurut prospektus IPO Ant yang diajukan ke bursa pada tahun 2020.
Baca Juga: Taipan Terkaya Hartono Bersaudara Makin Tajir Meski Ada Sahamnya yang Masih Boncos
Seperti yang dilaporkan Reuters, Otoritas China akan mengenakan denda lebih dari US$ 1 miliar pada Ant. Sanksi keras ini belum pernah dilakukan China sebelumnya.
Adapun, tindakan keras oleh pemerintah China selama bertahun-tahun telah menghambat pertumbuhan untuk seluruh sektor internet dan membuat investor global merasakan gelombang kejutan.
Itu mengubah pedoman bagi para juara teknologi nasional yang pernah memprioritaskan pertumbuhan dengan segala cara, memperkenalkan paradigma baru untuk sektor swasta negara.
Baca Juga: Apps Kesehatan Covid China Diretas Lagi, Hacker Klaim Miliki 48,5 Juta Data Pribadi
Afiliasi pemberi pinjaman konsumen Ant baru-baru ini menerima persetujuan peraturan untuk suntikan modal sebesar 10,5 miliar yuan (US$ 1,5 miliar). Hal tersebut menandakan kemajuan dalam restrukturisasi dan menghilangkan rintangan saat berusaha mendapatkan lisensi holding keuangan.
Berdasarkan perhitungan Bloomberg, perusahaan dapat menerbitkan pinjaman sekitar 400 miliar yuan hingga 500 miliar yuan setelah perubahan.