Sumber: Reuters | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Perusahaan Korea Selatan LG Energy Solution (LGES) menandatangani kontrak untuk memasok baterai sistem penyimpanan energi senilai US$ 4,3 miliar dengan Tesla. Sumber Reuters menyebut ini sebagai upaya Tesla mengurangi ketergantungan pada impor bahan dari China akibat kebijakan tarif dari AS.
Baterai yang akan dipasok menggunakan teknologi Lithium Iron Phosphate (LFP) dan akan diproduksi dari pabrik LGES di Michigan, AS. Meskipun LGES telah mengumumkan kontrak global US$ 4,3 miliar untuk memasok baterai LFP dalam tiga tahun, namun LGES tidak menyebutkan nama pelanggan.
"Sejalan dengan perjanjian kami, kami tidak dapat mengungkapkan identitas pelanggan karena kewajiban kerahasiaan," kata LGES kepada Reuters.
Tesla juga belum memberikan komentar. LGES berupaya mengimbangi melemahnya permintaan kendaraan listrik global dengan meningkatkan penjualan baterai untuk pusat data dan akal imitasi (AI).