kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Lindungi pengunjuk rasa, Suster Ann Rose kembali berlutut di depan polisi Myanmar


Selasa, 09 Maret 2021 / 23:20 WIB
Lindungi pengunjuk rasa, Suster Ann Rose kembali berlutut di depan polisi Myanmar


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Setidaknya, dua pengunjuk rasa tewas dan beberapa lainnya terluka, menurut Suster Ann Roza dan saksi lainnya.

Seorang juru bicara militer dan polisi di Myitkyina tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Suster Ann Roza mencoba membawa beberapa korban ke klinik sebelum dia dibutakan oleh gas air mata.

“Lantai klinik kami menjadi lautan darah,” katanya. “Kita perlu menghargai hidup. Itu membuat saya merasa sangat sedih".

Suster Ann Roza juga berada di antara pengunjuk rasa dan garis polisi akhir bulan lalu, memohon perdamaian, media lokal melaporkan.

Lebih dari 60 orang tewas dan lebih dari 1.800 ditahan dalam tindakan keras terhadap protes terhadap kudeta 1 Februari, menurut sebuah kelompok advokasi.

Selanjutnya: AS blokir upaya junta Myanmar untuk kosongkan rekening Fed New York Rp 14,264 triliun



TERBARU

[X]
×