Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski telah menggelontorkan dana hingga £150 juta untuk Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong serta bersiap mendatangkan Milos Kerkez senilai £45 juta dari Bournemouth, Liverpool tetap berada dalam jalur aman secara finansial berkat strategi cerdas mereka.
Liverpool, juara bertahan Premier League, tidak ragu untuk memperkuat skuat mereka jelang musim baru di bawah pelatih Arne Slot. Total belanja mereka kini telah mendekati £200 juta, namun dengan cerdas mereka menyiasati aturan Profit and Sustainability Rules (PSR) melalui amortisasi dan penjualan pemain.
Musim panas ini, The Reds telah mengucurkan dana:
-
Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen: £100 juta (belum termasuk bonus), dibayar dalam lima tahun
-
Jeremie Frimpong: £29,5 juta, juga diangsur selama lima tahun
-
Milos Kerkez (segera resmi): £45 juta
Baca Juga: Florian Wirtz Resmi Merapat, Ini 10 Pemain dengan Gaji Tertinggi di Liverpool
Namun, Liverpool telah menutupi sebagian besar biaya tersebut dengan menjual tiga pemain akademi mereka:
-
Trent Alexander-Arnold
-
Caoimhin Kelleher
-
Jarell Quansah
Ketiganya memberikan pendapatan langsung sebesar £61,5 juta dalam laporan keuangan tahun ini, yang sangat membantu menjaga keseimbangan neraca klub.
Target Berikutnya: Marc Guehi dari Crystal Palace
Setelah menyelesaikan transfer Kerkez, Liverpool diperkirakan akan mengalihkan fokus mereka ke posisi bek tengah. Nama Marc Guehi, bek Timnas Inggris dan andalan Crystal Palace, kini santer dikaitkan dengan Anfield.
Meski Palace tidak memiliki tekanan finansial untuk menjual, kontrak Guehi yang menipis dan ketidakpastian soal partisipasi di Liga Europa musim depan membuat situasinya menarik untuk dipantau. Klub-klub lain seperti Newcastle United dan Chelsea juga sempat menunjukkan minat.
Nasib Darwin Nunez dan Harvey Elliott di Ambang Ketidakpastian
Striker Uruguay Darwin Nunez, yang belum tampil sesuai ekspektasi dalam dua musim terakhir, dikabarkan masuk radar Atletico Madrid. Namun, raksasa Spanyol itu mungkin kesulitan memenuhi banderol harga sang pemain, terutama dengan kehadiran Julian Alvarez dalam skuat mereka.
Baca Juga: Liverpool Awali Liga Inggris Lawan Bournemouth, Arsenal Tandang ke Manchester United
Sementara itu, Harvey Elliott juga berpotensi dilepas jika tawaran besar datang. Meski belum ada kepastian, pemain muda Inggris tersebut kini menjadi salah satu aset yang bisa diuangkan Liverpool untuk menjaga fleksibilitas keuangan mereka.
Model Finansial Mandiri Liverpool Masih Terbukti Efektif
Keberhasilan Liverpool dalam menjaga kesehatan finansial sambil tetap bersaing di level tertinggi tidak terlepas dari model bisnis mereka yang mandiri dan efisien. Tahun lalu mereka nyaris tidak melakukan pembelian besar, dan langkah tersebut kini memberi ruang lebih luas untuk bermanuver di bursa transfer.
Dengan strategi cerdas, penjualan pemain akademi, dan perencanaan keuangan jangka panjang, The Reds membuktikan bahwa kesuksesan di lapangan bisa berjalan beriringan dengan keberlanjutan finansial.