Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Macquarie Asset Management akan menjual perusahaan gas industri Korea Selatan, DIG Airgas. Beberapa perusahaan telah mengajukan penawaran diantaranya adalah perusahaan investasi KKR & Co, Brookfield Asset Management, dan pemasok gas asal Prancis, Air Liquide. Menurut dua sumber Reuters, kesepakatan ini bisa bernilai US$ 3,6 miliar.
Macquarie juga telah menunjuk Goldman Sachs dan JPMorgan untuk menangani proses penjualan. "Macquarie berharap penawaran non-binding (tidak mengikat) masuk pada bulan ini," kata para sumber.
DIG Airgas adalah produsen gas industri terbesar ketiga di Korea Selatan. Rencana penjualan ini menarik minat dari dana infrastruktur termasuk I Squared Capital dan Stonepeak, serta perusahaan global berbasis di AS yang bergerak di bidang gas dan bahan kimia, Air Products.
Baca Juga: Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung Sepakat Perkuat Hubungan Bilateral dengan Jepang
Perusahaan yang berkantor pusat di Seoul ini memiliki laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sekitar US$ 170 juta hingga US$ 180 juta. Macquarie mengharapkan penjualan perusahaan ini bisa mencapai valuasi sebesar 18 hingga 20 kali dari pendapatan intinya.
DIG Airgas dan Air Liquide belum memberikan tanggapan atas permintaan komentar.
Macquarie, JPMorgan, Goldman Sachs, KKR, Brookfield, I Squared Capital, dan Stonepeak menolak untuk memberikan komentar.
Air Products juga menolak berkomentar mengenai proses penjualan ini.
Baca Juga: Lee Jae-myung Menang di Exit Poll, Korea Selatan Siap Sambut Presiden Baru
“Korea Selatan adalah pasar yang penting dan terus berkembang, dan Air Products tetap berkomitmen untuk mengembangkan bisnis gas industrinya guna melayani pelanggan dengan aman dan andal,” kata juru bicara perusahaan dikutip Reuters.
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1979 memproduksi gas industri, gas elektronik, dan peralatan gas, menurut situs web perusahaan.
Macquarie membeli perusahaan ini, yang sebelumnya dikenal sebagai Dausung Industrial Gases, dari perusahaan ekuitas swasta Korea Selatan MBK Partners seharga 2,5 triliun won setara dengan US$ 1,85 miliar pada tahun 2019.