kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.470   -9,22   -0,12%
  • KOMPAS100 1.154   0,14   0,01%
  • LQ45 915   1,41   0,15%
  • ISSI 226   -0,75   -0,33%
  • IDX30 472   1,48   0,31%
  • IDXHIDIV20 570   2,21   0,39%
  • IDX80 132   0,22   0,17%
  • IDXV30 140   0,97   0,69%
  • IDXQ30 158   0,51   0,33%

Makin akrab, China dan Pakistan kembali gelar latihan militer bersama


Selasa, 08 Desember 2020 / 13:41 WIB
Makin akrab, China dan Pakistan kembali gelar latihan militer bersama
ILUSTRASI. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dan Presiden China Xi Jinping.


Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID -BEIJING. Sekelompok tentara Angkatan Udara China bertolak ke Pakistan untuk melakukan latihan militer udar gabungan pada hari Senin (7/12), sebagaimana dilaporkan oleh Global Times.

Keberangkatan para prajurit ini terjadi sekitar satu minggu setelah kunjungan Menteri Pertahanan China ke Pakistan, menunjukkan hubungan kedua negara yang semakin dekat.

Kementerian Pertahanan China mengumumkan bahwa militer China dan Pakistan akan mengadakan latihan militer udara gabungan dengan nama "Xiongying-IX" yang akan berlangsung hingga akhir Desember mendatang.

Dikutip dari Global Times, latihan militer bersama ini merupakan salah satu bagian dari rencana kerja sama militer China-Pakistan untuk tahun 2020 ini.

Baca Juga: Memanas lagi, dua kapal perang AS berlayar di Laut China Selatan

Dalam rancangannya, latihan ini akan memainkan peran positif dalam mempromosikan pengembangan hubungan militer, memperdalam kerja sama praktis antara angkatan udara kedua negara dan meningkatkan tingkat pelatihan tempur sebenarnya dari dua kekuatan.

Pada latihan militer Xiongying yang ke-9 ini, pihak Kementerian Pertahanan China tidak mengungkapkan jumlah atau pun jenis pesawat tempur yang ditugaskan.

Latihan militer Xiongying pertama kali dilakukan pada Maret 2011 di Pakistan dan terakhir kali dilakukan di China barat laut pada Agustus 2019 lalu. Pelatihan tahun 2019 melibatkan sekitar 50 pesawat, dengan personel terbanyak, dan unit tempur terlengkap.

Komitmen kerja sama militer China-Pakistan

Pada 1 Desember lalu, Menteri Pertahanan Wei Fenghe bertemu dengan Presiden Pakistan Arif Alvi dan Perdana Menteri Imran Khan selama kunjungannya ke Pakistan.

Pada kesempatan tersebut, Wei mengatakan bahwa China bersedia bekerja sama dengan Pakistan untuk menjaga komunikasi yang erat serta meningkatkan kepercayaan satu sama lain melalui koordinasi strategis.

Baca Juga: Rusia akan luncurkan jet tempur Su-57 generasi terbaru pada tahun 2022


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×