kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rusia akan luncurkan jet tempur Su-57 generasi terbaru pada tahun 2022


Selasa, 08 Desember 2020 / 08:27 WIB
Rusia akan luncurkan jet tempur Su-57 generasi terbaru pada tahun 2022
ILUSTRASI. Jet tempur Rusia,?Sukhoi Su-57


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Perusahaan teknologi Rostec pada hari Senin (7/12), mengumumkan bahwa Angkatan Udara Rusia akan segera menerima jet tempur Su-57 generasi kelima dengan mesin baru pada tahun 2022 mendatang. Versi baru ini tentunya akan menerima sejumlah pembaruan.

Bos Rostec, Sergei Chemezov, dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa perusahaannya kini telah mulai mengerjakan jenis mesin baru yang nantinya akan digunakan pada jet tempur Su-57.

"Kami terus mengerjakan mesin tahap kedua. Dan saya berharap di sekitar tahun 2022 mesin akan bisa dibuat dan diaplikasikan ke pesawat, lalu meluncurkan produksi serinya dalam beberapa tahun ke depan," ungkap Chemezov seperti dikutip TASS.

Chemezov menambahkan bahwa saat ini Rostec juga sudah mengadakan uji coba terbang untuk mesin jet tempur terbarunya agar bisa segera disempurnakan.

"Beberapa purwarupa mesin baru telah diproduksi. Sekarang mulai dilakukan penyelesaian rakitan dan sistemnya," lanjut Chemezov.

Baca Juga: Libatkan 5.000 prajurit, Jepang-AS mulai gelar latihan militer bersama

Kemampuan jet tempur Su-57 generasi baru

Jet tempur Sukhoi Su-57 generasi kelima nanti akan menggunakan mesin tahap kedua (second-stage) yang saat ini memiliki kode nama Item 30. Mesin ini diproduksi secara serial di UEC-Ufa Engine Production Association, yang merupakan bagian dari Rostec.

Dikutip dari TASS, perusahaan Ufa sebelumnya memproduksi purwarupa pertama dari mesin tahap kedua yang memasuki uji terbang pada Desember 2017.

Dalam keterangannya, mesin tahap kedua alias Item 30 akan memungkinkan pesawat tempur Su-57 untuk mengembangkan kecepatan supersonik tanpa menggunakan afterburner.

Baca Juga: Ramaikan Laut China Selatan, Inggris segera kirim kapal induk ke Jepang




TERBARU

[X]
×