kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Makin meluas, 14.000 pekerja Hong Kong akan mogok massal menolak UU ekstradisi


Minggu, 04 Agustus 2019 / 18:27 WIB
Makin meluas, 14.000 pekerja Hong Kong akan mogok massal menolak UU ekstradisi


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

Dengan pekerja dari berbagai sektor seperti keuangan, layanan sipil, pendidikan dan seni dan budaya diharapkan untuk bergabung dengan pemogokan.

Hong Kong yang selalu membanggakan diri karena efisien dan nyaman, akan menerima dampak dengan skala besar dari aksi mogok dan demonstran besar-besaran ini pada hari Senin.

Sementara itu polisi mengatakan sangat disesalkan bahwa beberapa orang telah menyerukan untuk memulai gerakan yang tidak kooperatif. Misalnya menghalangi pintu di stasiun MTR, mengepung stasiun bus, dan melakukan bentrokan di terowongan.

"Kami akan memiliki komunikasi yang erat dengan otoritas MTR dan memasuki stasiun untuk membantu menjaga ketertiban jika diperlukan," kata seorang pengawas senior Kantor Pusat Regional Kowloon Barat Cheung Wai-wah.

Dennis Ng Wang-pun, presiden Asosiasi Produsen Cina, mengatakan perusahaan-perusahaan asing tidak kehilangan kepercayaan terhadap Hong Kong, seraya menambahkan pemogokan itu tidak akan mengubah sikap pemerintah.

Baca Juga: Joe Biden membela mati-matian kebijakan Obama dalam debat capres AS

“Apakah Anda pikir pemerintah akan berlutut? Jika saya adalah pemerintah, saya hanya akan lebih keras. Jika kompromi karena beberapa tindakan radikal, bagaimana ia bisa mengatur kota?" Kata Ng di sebuah acara radio.

Law Ka-chung, kepala ekonom dan ahli strategi di Bank of Communications cabang Hong Kong, mengatakan pemogokan itu tidak akan berdampak serius pada perekonomian Hong Kong.

“Sektor ritel mungkin terpengaruh karena toko akan tutup. Tetapi ekonomi Hong Kong adalah tentang transaksi komersial besar dan infrastruktur, yang mungkin tidak langsung terkena, "katanya.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×