Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - BEIJING. China memanggil Duta Besar AS Terry Branstad pada hari Kamis untuk menuntut Amerika Serikat segera berhenti mencampuri urusan dalam negerinya dan berhenti menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada hubungan bilateral kedua negara.
Dilansir dari Reuters, Wakil Menteri Luar Negeri China Le Yucheng memanggil Branstad sehari setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani undang-undang yang mendukung pemrotes anti-pemerintah di Hong Kong.
Baca Juga: Amerika-China saling ancam, apa yang akan terjadi selanjutnya?
Padahal sejak jauh-jauh hari China menentang upaya tersebut.
Selain itu, Kementerian Luar Negeri China juga mengatakan negaranya akan mengambil langkah-langkah tegas jika Amerika Serikat terus mengganggu kepentingan China di Hong Kong.
Dikatakan bahwa undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden AS Donald Trump pada hari Rabu yang mendukung pemrotes di Hong Kong adalah gangguan serius dalam urusan China.
Baca Juga: Trump dukung aksi demonstrasi Hong Kong, bursa China terkulai
Dan China sesumbar bahwa upaya AS ini ditakdirkan untuk berujung dengan kegagalan.
Ia memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan memikul konsekuensi dari tindakan balasan Cina jika terus bertindak sewenang-wenang soal Hong Kong.