CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.925   -31,00   -0,20%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Makin panas, kapal tanker minyak Iran rusak akibat ledakan dekat pelabuhan Arab Saudi


Jumat, 11 Oktober 2019 / 14:11 WIB
Makin panas, kapal tanker minyak Iran rusak akibat ledakan dekat pelabuhan Arab Saudi
ILUSTRASI. Sebuah kapal tanker minyak terlihat setelah diserang di Teluk Oman, 13 Juni 2019


Sumber: CNN | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - Situasi di Timur Tengah kembali memanas. Pada hari Jumat (11/10) telah terjadi ledakan yang membuat kapal tanker minyak milik perusahaan minyak nasional Iran (NIOC) rusak.

Ledakan tersebut terjadi di dekat pelabuhan milik Arab Saudi, seperti dikutip CNN dari berita negara Iran yakni IRNA.

Baca Juga: Anggota kerajaan dan elit bisnis Arab Saudi mulai frustasi terhadap Putra Mahkota?

Kapal tanker itu dilaporkan berjarak 60 mil (96 kilometer) dari pelabuhan Jeddah Arab Saudi di Laut Merah ketika ledakan terjadi, dan merusak struktur kapal tersebut. Namun IRNA tidak melaporkan detail lebih lanjut terkait kerusakan kapal tanker Iran tersebut

Iran Press TV juga meretweet pada Jumat: Laporan: Ledakan di kapal tanker #Iranian telah membakar kapal di dekat kota pelabuhan #Saudi di #Jeddah." kicau twit tersebut.

Serangkaian serangan terhadap kapal tanker minyak dan fasilitas produk di wilayah tersebut telah meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dalam beberapa bulan trakhir.

Baca Juga: Kapal tanker Inggris yang ditahan Iran sudah berlabuh di Dubai

Pada bulan September, fasilitas pemrosesan minyak Abqaiq Arab Saudi, yang terbesar di dunia, diserang dalam serangkaian serangan drone yang mengurangi separuh produk negara kaya minyak tersebut.

Pemberontak Houthi mengaku bertanggungjawab atas serangan itu, tetapi penyelidik Arab Saudi dan AS mengklaim dengan probabilitas sangat tinggi bahwa seranganitu sebenarnya diluncurkan dari pangkalan  Iran.

Peritiwa ini merupakan kelanjutan serangan terhadap kapal tanker di Selat Hormuz pada Juli lalu, termasuk penangkapan kapal tanker minyak berbendera Inggris Stena Impero oleh Iran. Kapal itu akhirnya dibebaskan dari pelabuhan Iran di Bandar Abbas pada akhir September

Baca Juga: AS bersiap melepas cadangan minyak darurat setelah serangan Saudi



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×