Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Dr Vinogiri juga mengungkapkan, pada 1 Mei, Kementerian Kesehatan Malaysia melaporkan bahwa jumlah pasien Covid-19 yang semuanya berada pada tahap kritis telah mencapai angka tertinggi baru dengan catatan 337 pasien di ICU dengan 176 pasien yang diintubasi.
"Informasi ini menegaskan bahwa dampak Covid-19 ada pada semua orang, baik tua maupun muda. Kebenaran yang pahit adalah semakin banyak orang yang lebih muda, anak-anak, dan bayi yang meninggal di seluruh dunia karena penyakit ini," jelasnya.
Setiap kematian akibat Covid-19 diberi label nomor kasus dan menjadi statistik lain dalam database kematian Covid-19.
Dr Vinogiri menegaskan, kita semua perlu menyadari bahwa mendapatkan vaksinasi tidak berarti kita aman dari infeksi atau kita terlindungi sepenuhnya. Vaksinasi memang mengurangi keparahan penyakit tetapi tidak menghentikan infeksi dan penularan.
Baca Juga: Sekolah Malaysia jadi ajang penyebaran Covid-19, seruan kelas virtual mengemuka lagi
"Masih sangat mungkin untuk tertular setelah vaksinasi seperti yang terlihat pada kasus baru-baru ini di Singapura yang terinfeksi setelah selesainya dosis vaksinasi dan 40 petugas kesehatan di Malaysia yang masih tertular setelah menyelesaikan vaksinasi," paparnya.
Kasus-kasus ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus mempraktikkan semua langkah kesehatan masyarakat.
"Semua orang harap merencanakan dengan bijaksana dan hati-hati untuk diri Anda sendiri, orang yang Anda cintai, dan untuk semua orang di sekitar Anda. Ada begitu banyak ketidakpastian saat ini. Mempraktikkan kesehatan masyarakat dan tindakan sosial sangat penting pada saat ini," urainya.