Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Tapi, Pavlo Kovalchuk, juru bicara Ukraina untuk operasi militer gabungan melawan separatis yang didukung Rusia di Ukraina Timur membantah tuduhan Rusia tersebut.
“Mereka melakukan provokasi yang berbeda dan menghasilkan berita palsu setiap hari, bahkan beberapa kali sehari,” ungkap Kovalchuk kepada wartawan di Kramatorsk, seperti dilansir Reuters.
“Kami tidak bisamenghentikan mereka memproduksi berita palsu ini, tetapi kami selalu menekankan bahwa kami tidak menembaki infrastruktur sipil,” tegasnya.
“Kami tidak menggunakan artileri untuk menembak balik pasukan pendudukan,” tambahnya, merujuk pada pemberontak yang mendapat dukungan Rusia yang menguasai sebagian wilayah Donetsk dan Lugansk.