Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. China Reform Holdings Corp, manajer aset negara Tiongkok, berencana mengumpulkan setidaknya dana 100 miliar yuan atau setara US$ 13,70 miliar yang akan diinvestasikan di industri-industri berkembang. Demikian China Business News melaporkan pada Minggu (24/9) seperti dikutip Reuters.
Pendanaan tersebut telah menerima minat investasi dari lebih dari 20 badan usaha milik pemerintah pusat serta pemerintah daerah dan investor swasta, dan akan mulai beroperasi pada akhir tahun ini, kata surat kabar tersebut.
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Tiongkok telah meningkatkan investasi di industri-industri baru dan strategis seperti kecerdasan buatan, energi baru, material baru, dan bioteknologi sebagai bagian dari reformasi BUMN di Beijing.
Baca Juga: Lawan China, Uni Eropa: Kami Harus Melindungi Diri Sendiri
China Reform Holdings didirikan pada tahun 2021 dan bertugas memperdalam reformasi BUMN.
Perusahaan ini mengelola aset hampir 860 miliar yuan pada akhir tahun 2022, menurut situs web perusahaan.