kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.169   31,00   0,19%
  • IDX 7.055   71,46   1,02%
  • KOMPAS100 1.056   15,44   1,48%
  • LQ45 830   13,30   1,63%
  • ISSI 213   1,17   0,55%
  • IDX30 424   7,51   1,80%
  • IDXHIDIV20 510   8,12   1,62%
  • IDX80 120   1,73   1,46%
  • IDXV30 125   0,86   0,70%
  • IDXQ30 141   2,17   1,56%

First Citizens Sepakat Membeli Aset Milik SVB Sekitar US$ 72 Miliar


Selasa, 28 Maret 2023 / 13:38 WIB
First Citizens Sepakat Membeli Aset Milik SVB Sekitar US$ 72 Miliar
ILUSTRASI. First Citizens BancShares Inc sepakat untuk membeli aset Silicon Valley Bank (SVB) REUTERS/Dado Ruvic/Illustration


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - CALIFORNIA. First Citizens BancShares Inc sepakat untuk membeli aset Silicon Valley Bank (SVB) setelah aksi penarikan simpanan besar-besaran memusnahkan bank tersebut dan menjadi kegagalan bank terbesar di AS dalam lebih dari satu dekade.

Mengutip Bloomberg Selasa (28/3), First Citizens membeli sekitar US$ 72 miliar aset SVB dengan diskon US$ 16,5 miliar. Akuisisi tersebut mengubah First Citizens menjadi salah satu dari 15 bank teratas di AS.

Kesepakatan tersebut dinilai dapat membantu meredam beberapa gejolak yang melanda dunia keuangan, dan saham bank regional menguat karena berita tersebut, dengan First Citizens naik 44%.

Baca Juga: Wall Street Cenderung Menguat di Tengah Sinyal Penyelesaian Krisis Perbankan AS

Akuisisi tersebut  menyisakan sekitar US$ 90 miliar sekuritas dan aset SVB lainnya di tangan Federal Deposit Insurance Corp (FDIC), dan perkiraan biaya kegagalan dana asuransi simpanan sekitar US$ 20 miliar. Sementara itu, FDIC mendapatkan hak apresiasi ekuitas di First Citizens dengan potensi nilai US$ 500 juta.

Transaksi tersebut adalah kesepakatan bantuan FDIC kedua yang membuat saham pengakuisisi melonjak. New York Community Bancorp melonjak 32% pada 20 Maret setelah mengambil alih simpanan dan beberapa pinjaman di Signature Bank, yang disita oleh regulator federal pada 12 Maret. 

“Ini merupakan transaksi yang luar biasa dalam kemitraan dengan FDIC yang seharusnya menanamkan kepercayaan pada sistem perbankan,” kata CEO First Citizens Frank Holding Jr., yang berbasis di Raleigh, Carolina Utara.

First Citizens mengatakan akan menerima deposit US$ 56 miliar, dan 17 cabang lama akan mulai beroperasi sebagai Silicon Valley Bank, sebuah divisi dari First Citizens. Tidak akan ada perubahan langsung pada akun pelanggan.

Holding mengatakan SVB memiliki bisnis pelengkap, termasuk perbankan swasta, kekayaan, dan perbankan usaha kecil. Kesepakatan itu juga akan memperluas jangkauan First Citizens ke modal ventura dan bisnis teknologi.

“Kami sangat antusias untuk menerapkan keahlian yang dibawa SVB. Kami akan memiliki likuiditas yang kuat dan modal yang kuat," katanya. 

First Citizens sebelumnya telah mengajukan penawaran untuk SVB segera setelah runtuh, menurut orang yang mengetahui masalah tersebut. Ketertarikannya pada akuisisi telah membuat bingung beberapa pengamat.

Baca Juga: Citizens Financial Ajukan Penawaran untuk Akuisisi Bank Swasta Silicon Valley Bank

Mereka bertanya-tanya apakah First Citizens memiliki kemampuan untuk menghadapi kegagalan bank terbesar kedua yang dibantu FDIC dalam sejarah AS. 

First Citizens adalah bank komersial terbesar ke-30 di AS berdasarkan aset pada akhir tahun 2022, menurut data Fed.

Tetapi bank ini memiliki pengalaman membeli saingan yang rusak. Mereka telah mengakuisisi lebih dari 20 bank yang dibantu FDIC sejak 2009, mencapai serangkaian kesepakatan setelah krisis keuangan dari Washington ke Wisconsin ke Pennsylvania.

First Citizens juga menyelesaikan akuisisi CIT Group Inc. tahun lalu dalam kesepakatan senilai lebih dari US$ 2 miliar.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×