kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hindari Krisis Membesar, UBS Sepakat Akuisisi Credit Suisse Senilai US$ 3,3 Miliar


Senin, 20 Maret 2023 / 10:09 WIB
Hindari Krisis Membesar, UBS Sepakat Akuisisi Credit Suisse Senilai US$ 3,3 Miliar
ILUSTRASI. Logo Credit Suisse. REUTERS/Kacper Pempel


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. UBS Group AG sepakat membeli Credit Suisse Group AG dalam sebuah kesepakatan bersejarah yang ditengahi oleh pemerintah. Akuisisi ini bertujuan untuk mengatasi krisis kepercayaan yang mulai menyebar ke seluruh pasar keuangan global.

Seperti dilansir Bloomberg pada Senin (20/3), UBS akan membayar 3 miliar franc atau US$ 3,3 miliar.

Swiss National Bank menawarkan bantuan likuiditas sebesar 100 miliar franc kepada UBS, sementara pemerintah Swiss memberikan jaminan sebesar 9 miliar franc untuk potensi kerugian dari aset-aset yang diambil alih oleh UBS.

Sementara itu, regulator Finma mengatakan bahwa sekitar 16 miliar franc dari obligasi Credit Suisse akan menjadi tidak berharga untuk memastikan investor swasta membantu menanggung biaya tersebut.

Baca Juga: FDIC: Anak Usaha Bancorp Beli Aset Signature Bank

Adapun, akuisisi Credit Suisse merupakan usaha untuk mengatasi rush penarikan dana nasabah dan kerugian besar-besaran pada saham dan obligasi Credit Suisse selama seminggu terakhir. 

Presiden Swiss National Bank Thomas Jordan mengatakan dalam sebuah konferensi pers bahwa sangat penting untuk bertindak cepat dan menemukan solusi secepat mungkin, mengingat Credit Suisse adalah bank yang penting secara sistemik.

Sementara regulator di Amerika Serikat menyambut baik atas kesepakatan ini, begitu juga dengan Bank Sentral Eropa. 

Chairman UBS, Colm Kelleher mengatakan bahwa ia akan merampingkan bisnis bank investasi Credit Suisse yang telah mengalami kerugian dalam beberapa tahun terakhir. 

"UBS bermaksud merampingkan bisnis perbankan investasi Credit Suisse dan menyelaraskannya dengan budaya risiko konservatif kami," ujarnya.

Di sisi lain, ia mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mengatakan berapa banyak tenaga kerja yang akan dipangkas setelah kesepakatan ini.

Meskipun Credit Suisse terhindar dari bailout selama krisis keuangan, perusahaan ini telah dihantam oleh serangkaian blowup, skandal, perubahan kepemimpinan, dan masalah hukum selama beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: UBS Bakal Akuisisi Credit Suisse, Ini Kata Pemerintah Swiss

Klien telah menarik lebih dari US$ 100 miliar aset dalam kuartal terakhir tahun 2022 karena kekhawatiran meningkat tentang kesehatan keuangannya.

"Ini adalah satu-satunya solusi yang memungkinkan," kata Menteri Keuangan Swiss Karin Keller-Sutter.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×