kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

UBS Bakal Akuisisi Credit Suisse, Ini Kata Pemerintah Swiss


Senin, 20 Maret 2023 / 05:34 WIB
UBS Bakal Akuisisi Credit Suisse, Ini Kata Pemerintah Swiss
ILUSTRASI. Credit Suisse bakal diakuisisi UBS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - BERN. Rencana UBS untuk akuisisi Credit Suisse telah mendapat restu dari pemerintah Swiss. Bahkan, Menteri Keuangan Swiss Karin Keller-Sutter menyebut, akuisisi UBS merupakan solusi terbaik untuk situasi saat ini.

Namun, Keller-Sutter tetap menegaskan, kesepakatan UBS untuk akuisisi Credit Suisse ini bukan sebagai bailout.

"Ini bukan bailout. Ini solusi komersial karena UBS mengambil alih Credit Suisse," kata Keller-Sutter dalam konferensi pers di Bern.

"Kebangkrutan Credit Suisse akan menimbulkan kerusakan besar - di pasar keuangan Swiss juga internasional," lanjut dia.

Keller-Sutter menambahkan, dia telah berhubungan dengan "rekan-rekan dari Inggris dan Amerika Serikat" dan "sangat berterima kasih atas solusi ini karena mereka sangat khawatir akan terjadi jika Credit Suisse bangkrut."

Baca Juga: UBS Minta Jaminan Pemerintah Swiss US$ 6 Miliar untuk Akuisisi Credit Suisse

Ketua Bank Nasional Swiss Thomas Jordan bilang, sangat penting untuk menemukan solusi dengan cepat. Bank sentral juga membantu dengan menyediakan 100 miliar franc Swiss ($108 miliar) dalam bantuan likuiditas bagi Credit Suisse.

"Credit Suisse diklasifikasikan sebagai bank global yang penting secara sistemik karena ukuran dan jaringan globalnya," katanya kepada wartawan. "Solusi yang kami miliki sekarang memastikan bahwa fungsi yang penting secara sistemik tetap aman."

Di sisi lain, Chairman UBS Colm Kelleher, yang juga akan memimpin entitas gabungan tersebut sebagai ketua, menggambarkan kesepakatan ini sebagai peluang besar, meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.

"Kami akan mengambil banyak risiko dari bisnis rumit yang kami wariskan dari Credit Suisse," katanya kepada wartawan.

Dia mengatakan, masih terlalu dini untuk membahas PHK di Credit Suisse, tetapi dia sangat positif tentang bisnis Credit Suisse.

"Ini adalah aset bagus yang sangat ingin kami pertahankan," kata Kelleher.

Baca Juga: Terseret Masalah SVB, Credit Suisse Dikabarkan Bakal Diakuisisi UBS

Nada optimistis ini kontras dengan Chairman Credit Suisse Axel Lehmann, yang emosional ketika berbicara tentang kematian Credit Suisse yang berusia 167 tahun sebagai bank independen.

"Hari ini adalah hari yang bersejarah, menyedihkan dan sangat menantang," katanya.

Credit Suisse telah terjebak oleh beban lama yang telah terwujud, katanya.

"Ini adalah akumulasi dari hal-hal yang telah menumpuk selama bertahun-tahun, dan, secara total, larasnya telah meledak," kata Lehmann.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×