Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - MANCHESTER. Meski memiliki populasi gabungan hampir 1,6 miliar orang dan kecintaan yang mendalam terhadap sepak bola, belum ada pemain asal India atau Thailand yang bermain di Liga Premier Inggris.
Manchester United berharap dapat mengubah hal itu.
Bekerja sama dengan sponsor mereka, Apollo Tyres, Manchester United mengundang enam pemain muda dari India, Nepal, Thailand, dan Uni Emirat Arab ke Old Trafford pekan lalu.
Baca Juga: Dag-Dig-Dug! Manchester City di Ambang Keputusan Besar pada Januari 2024
Para pemain ini dipilih dari 15.000 peserta awal dalam program "United We Play," sebuah inisiatif untuk memberdayakan pesepak bola dari komunitas yang kurang terwakili.
"Saya percaya bahwa bagian terpenting dari pengembangan talenta adalah kesempatan," ujar Direktur Akademi Manchester United, Nick Cox.
"Saya berharap program ini menginspirasi anak-anak muda dan menunjukkan bahwa apa yang mereka impikan itu mungkin dan nyata."
Mantan pemain United Louis Saha membuka edisi keempat program ini setahun lalu di Kolkata, India.
Sedangkan mantan kapten United Gary Neville hadir di final besar kompetisi ini di Chandigarh, India, pada Oktober lalu.
"Ini adalah peluang luar biasa bagi anak-anak ini untuk merasakan apa yang diperlukan untuk mencapai puncak," kata mantan bek United, John O'Shea, yang membantu melatih para pemain muda tersebut di bawah hujan deras.
Baca Juga: Liverpool, MU, dan Arsenal Siap Melakukan Manuver Besar di Bursa Transfer Januari
"Melihat tim berlatih dalam kondisi sulit akan membantu membangun daya tahan mereka, sebuah kualitas yang penting jika mereka ingin masuk ke liga profesional," tambahnya.
Selain itu, lebih dari 100 pelatih dari India dan negara lainnya ikut ambil bagian dalam sesi pelatihan Manchester United Soccer Schools.
India, yang pernah disebut sebagai "raksasa tidur" oleh mantan bos FIFA Sepp Blatter, masih belum mencetak prestasi besar di sepak bola dunia meskipun memiliki populasi yang sangat besar.
Tim nasional pria India saat ini berada di peringkat 125 dunia dan belum pernah tampil di Piala Dunia.
Era keemasan sepak bola India terjadi pada tahun 1950-an hingga 1960-an, saat mereka meraih medali emas Asian Games pada 1951 dan 1962 serta finis di peringkat keempat Olimpiade 1956 di Melbourne.
Baca Juga: Ruben Amorim Ngebet Pemain Bidikannya Segera Disetujui Mumpung Harganya Turun Drastis
Pada 2010, pemain India Sunil Chhetri sempat menandatangani kontrak dengan Kansas City Wizards di Major League Soccer, namun tidak tampil di tim utama.
Sementara itu, kiper India Gurpreet Singh Sandhu pernah bermain selama tiga tahun di klub Norwegia, Stabaek.
Federasi Sepak Bola India (AIFF) tahun lalu meluncurkan proyek "Vision 2047," yang bertujuan untuk menempatkan India di antara empat negara teratas Asia dan melahirkan setidaknya satu pemain, baik pria maupun wanita, yang dikenal di kancah internasional pada tahun 2047.
Meski popularitas sepak bola di India belum menyaingi kriket, lebih dari 100.000 penggemar setiap tahunnya menghadiri Derby Kolkata antara East Bengal dan Mohun Bagan, yang telah berlangsung selama 100 tahun.