Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manchester United tengah menghadapi transformasi besar-besaran di bawah arahan Sir Jim Ratcliffe.
Dalam upaya mengurangi beban gaji yang membengkak dan mematuhi aturan Profit and Sustainability Rules (PSR), klub ini sedang mempertimbangkan penjualan pemain besar-besaran.
Langkah ini bertujuan untuk mendukung manajer baru Ruben Amorim dalam membangun tim yang kompetitif dan berorientasi masa depan.
Fokus Utama: Pemangkasan Gaji dan Restrukturisasi Skuad
Manchester United diketahui ingin memangkas sekitar £1 juta per minggu dari total beban gaji mereka. Dengan pendekatan ini, Ratcliffe dan Amorim memprioritaskan tiga pemain utama untuk dijual.
Baca Juga: Tottenham Hotspur Bungkam Mohamed Salah dan Taklukkan Liverpool
Marcus Rashford, yang memiliki gaji £325.000 per minggu dan nilai transfer sekitar £45 juta, menjadi salah satu pemain yang dipertimbangkan untuk dijual.
Sebagai produk akademi, penjualannya akan memberikan keuntungan penuh sesuai dengan aturan PSR. Selain itu, Casemiro, dengan gaji £350.000 per minggu, juga masuk dalam daftar jual karena kontribusinya yang tidak konsisten.
Antony, yang mendapat gaji £200.000 per minggu, menjadi pemain lainnya yang akan dilepas karena performanya yang belum memenuhi ekspektasi.
Penjualan ketiga pemain ini, baik secara permanen maupun pinjaman, diharapkan dapat memberikan ruang finansial bagi Amorim untuk mendatangkan pemain baru.
Pemain yang Tidak Tersentuh: Pilar Masa Depan United
Walaupun sebagian besar skuad tersedia untuk dijual, ada beberapa pemain yang dianggap vital untuk proyek jangka panjang Amorim. Bruno Fernandes, kapten tim yang baru saja memperpanjang kontrak, tetap menjadi bagian penting dari tim.
Baca Juga: Didier Deschamps Tinggalkan Kursi Pelatih Timnas Prancis Setelah Piala Dunia 2026
Leny Yoro, bek senilai £59 juta, menjadi fondasi lini pertahanan yang tak tergantikan. Amad Diallo, wing-back serba bisa yang hampir menandatangani kontrak baru, juga dianggap sebagai pemain yang tidak boleh dilepas. Kobbie Mainoo, gelandang muda berbakat, hanya akan dilepas dengan tawaran luar biasa.
Keberadaan pemain-pemain ini menunjukkan fokus Amorim dalam membangun tim dengan fondasi kuat dan berorientasi masa depan.
Masalah Utama: Pemain dengan Gaji Tinggi dan Performa Buruk
Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi Manchester United adalah menjual pemain dengan gaji tinggi namun performa di bawah standar. Klub lain enggan memenuhi tuntutan finansial ini, yang membuat beberapa pemain sulit dilepas.
Beberapa nama yang masuk dalam kategori ini termasuk Christian Eriksen, Jonny Evans, dan Victor Lindelof, yang tidak akan mendapatkan perpanjangan kontrak. Luke Shaw, yang mengalami cedera berulang, juga dipertimbangkan untuk dilepas.
Rasmus Hojlund, penyerang yang dibeli dari Atalanta seharga £72 juta namun belum menunjukkan performa yang konsisten, juga masuk dalam daftar pemain yang mungkin dijual.
Baca Juga: Miliarder Mesir Pemilik Aston Villa Berencana Tinggalkan Inggris karena Alasan Pajak
Target Pengganti: Pemain Pilihan Amorim
Amorim telah menargetkan sejumlah pemain untuk mengisi posisi vital yang kosong akibat penjualan pemain.
Salah satu nama utama adalah Viktor Gyökeres, mantan anak asuh Amorim di Sporting Lisbon, yang diharapkan dapat menjadi penyerang nomor sembilan yang lebih andal.