Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah musim terburuk sepanjang sejarah mereka di Premier League, harapan Manchester United untuk menjadi juara tampak seperti mimpi yang jauh dari kenyataan.
Namun, CEO klub Omar Berrada tetap optimistis: ia percaya Setan Merah bisa mengangkat trofi Liga Inggris ke-21 pada tahun 2028 – atau bahkan lebih cepat.
Project 150: Misi Juara Menjelang Ulang Tahun ke-150
Optimisme itu dituangkan dalam inisiatif bertajuk Project 150, sebuah rencana ambisius yang menargetkan Manchester United kembali menjuarai Premier League tepat saat klub merayakan ulang tahunnya yang ke-150 pada Juni 2028.
“Project 150 adalah gagasan yang sederhana. Kami ingin memberikan tenggat waktu yang jelas untuk mencapai target besar ini,” ujar Berrada. “Kalau hanya bilang ingin juara Premier League tanpa tenggat waktu, itu hanya sekadar keinginan. Tapi dengan target waktu, seluruh klub – mulai dari pemilik, manajemen, hingga pemain – memiliki arah dan misi yang jelas.”
Baca Juga: Guardiola Isyaratkan Grealish Bisa Hengkang dari Manchester City di Musim Panas
Musim Buruk, Tapi Tetap Percaya Diri
Musim lalu, United hanya finis di peringkat ke-15 klasemen akhir Premier League – posisi terendah mereka di era modern. Tim mengalami 18 kekalahan liga, tersingkir di perempat final kedua piala domestik, dan kalah di final Liga Europa, yang berarti tidak ada tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Meski begitu, Berrada tetap yakin bahwa di bawah pelatih Ruben Amorim, dan dengan strategi perekrutan pemain yang tepat, Manchester United dapat bangkit dan kembali bersaing di papan atas dalam tiga tahun ke depan.
“Tentu saja realistis. Kami memang baru saja finis di peringkat 15, dan itu terlihat mustahil. Tapi mengapa tidak menargetkan itu? Mengapa tidak melakukan segalanya untuk mewujudkannya?” kata Berrada.
Ruben Amorim Dinilai sebagai Pilar Kebangkitan
Amorim, pelatih asal Portugal berusia 40 tahun, ditunjuk saat musim lalu telah berjalan sepertiga. Ia menerapkan formasi 3-4-3 yang tidak familiar bagi para pemain warisan Erik ten Hag. Hal ini memicu kesulitan dalam adaptasi, tetapi dianggap sebagai “investasi jangka panjang”.
“Kami tahu penunjukan Ruben di tengah musim akan membawa kesulitan. Tapi kami melihatnya sebagai investasi untuk musim-musim berikutnya,” ungkap Berrada. “Sekarang dia sudah mengenal skuad, klub, dan Premier League. Itu sangat berharga untuk membangun rencana dua hingga tiga tahun ke depan.”
Baca Juga: Piala Dunia FIFA 2026: Ini Daftar Tim yang Terkualifikasi dan Masih Berpeluang Lolos
Fokus pada Konsistensi, Finansial, dan Perekrutan Pemain
Selain pelatih yang tepat, Berrada menyatakan bahwa stabilitas keuangan dan kebijakan transfer yang cerdas akan jadi kunci kebangkitan. Klub disebut telah melakukan langkah-langkah efisiensi biaya yang signifikan, dan siap memperkuat skuad di bursa transfer musim panas ini.
“Kami berada di posisi terbaik karena semua langkah efisiensi tahun ini,” lanjutnya. “Kami yakin akan keluar dari jendela transfer ini dengan skuad yang lebih kuat dari sebelumnya.”
Optimisme Jangka Panjang
Berrada mengakui bahwa akan ada kesalahan di sepanjang jalan, tetapi menegaskan bahwa visi klub adalah membangun sesuatu yang berkelanjutan.
“Saya benar-benar percaya kepada Ruben dan apa yang sedang ia bangun. Kami telah melalui masa-masa tersulit musim ini. Saya sangat optimistis dan percaya pada masa depan,” tutupnya.