kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.584   -33,00   -0,20%
  • IDX 8.251   84,91   1,04%
  • KOMPAS100 1.131   14,37   1,29%
  • LQ45 800   15,27   1,95%
  • ISSI 291   1,34   0,46%
  • IDX30 418   7,16   1,74%
  • IDXHIDIV20 473   8,42   1,81%
  • IDX80 125   1,66   1,35%
  • IDXV30 134   1,28   0,97%
  • IDXQ30 131   2,43   1,89%

Manila tuntut Beijing menarik kapal penangkap ikan dari Laut China Selatan


Kamis, 25 Maret 2021 / 09:06 WIB
Manila tuntut Beijing menarik kapal penangkap ikan dari Laut China Selatan
ILUSTRASI. Filipina pada hari Rabu (24/3/2021) mengecam kehadiran kapal milisi China yang cukup lama bersandar di Julian Felipe Reef.


Sumber: Arab News | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Namun, para ahli mengatakan ada lebih banyak hal tentang gerakan China daripada yang terlihat.

“Ini adalah awal untuk menduduki Julian Felipe Reef, seperti yang mereka lakukan pada Mischief Reef pada 1995,” kata pensiunan Hakim Agung Antonio Carpio dalam sebuah wawancara TV pada hari Rabu seperti yang dilansir Arab News.

Carpio merujuk pada pendudukan Beijing di daerah lain di lepas pantai Filipina, yang telah diubah menjadi pangkalan militer China.

“Mereka mulai dengan mengatakan bahwa mereka baru saja membangun tempat penampungan nelayan di Mischief Reef. Mischief Reef adalah pangkalan udara dan angkatan laut mereka; mereka menyebutnya Pearl Harbor di Laut China Selatan. Itu adalah pangkalan udara dan angkatan laut yang besar," tambah Carpio.

Baca Juga: Xi Jinping dan Kim Jong Un saling bertukar pesan, ini isinya

Carpio, yang mewakili Manila di Den Haag dalam kasusnya melawan Beijing, mengatakan dia "sangat khawatir" karena ini bukan pertama kalinya kapal penangkap ikan China, yang dilaporkan dioperasikan oleh milisi, menyerbu Julian Felipe Reef.

Ia mencontohkan, pada waktu yang sama tahun lalu, mereka juga memarkir ratusan kapal mereka di kawasan itu.

“Mereka mengatakan bahwa mereka berlindung karena badai. Tapi tidak ada badai di dekat Julian Felipe Reef," katanya.

"Mereka tidak bisa melakukan itu. Meskipun mereka dapat menggunakan navigasi yang benar, mereka tidak bisa hanya duduk di sana, parkirlah di sana, karena itu bukan ZEE mereka,” jelas Carpio.

Baca Juga: AS tuduh China gunakan milisi maritim di Laut China Selatan untuk ancam negara lain




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×