kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.164.000   41.000   1,93%
  • USD/IDR 16.666   50,00   0,30%
  • IDX 8.084   43,79   0,54%
  • KOMPAS100 1.123   5,32   0,48%
  • LQ45 806   2,56   0,32%
  • ISSI 280   1,27   0,46%
  • IDX30 422   0,34   0,08%
  • IDXHIDIV20 487   3,22   0,67%
  • IDX80 123   0,50   0,41%
  • IDXV30 132   0,59   0,45%
  • IDXQ30 135   0,58   0,43%

Mantan PM Kamboja Hun Sen Menuduh PM Thailand Menghina Raja


Jumat, 27 Juni 2025 / 15:32 WIB
Mantan PM Kamboja Hun Sen Menuduh PM Thailand Menghina Raja
ILUSTRASI. Thailand's Prime Minister Paetongtarn Shinawatra REUTERS/Hasnoor Hussain. Mantan perdana menteri Kamboja Hun Sen pada hari Jumat (27/6) menuduh perdana menteri Thailand menghina raja Thailand.


Sumber: CNA | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - PHNOM PENH. Mantan perdana menteri Kamboja Hun Sen pada hari Jumat (27/6) menuduh perdana menteri Thailand menghina raja Thailand, saat ketegangan antara negara-negara tetangga meningkat.

Ia mengatakan komentar Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra tentang komandan militernya, yang ia sebut sebagai "lawan", dalam panggilan telepon yang bocor dengan pemimpin veteran itu mengenai sengketa perbatasan merupakan "penghinaan terhadap raja".

"Penghinaan terhadap komandan regional adalah penghinaan terhadap raja Thailand karena hanya raja yang mengeluarkan dekrit kerajaan untuk mengangkatnya," kata Hun Sen dalam siaran langsung di halaman Facebook resminya.

Baca Juga: Enam Warga AS Berusaha Kirim Beras dan Alkitab ke Korut, Ditangkap Polisi Korsel

Putri mantan perdana menteri kontroversial Thaksin Shinawatra, yang akan diadili atas tuduhan penghinaan terhadap raja minggu depan, terancam dipecat sebagai perdana menteri karena skandal panggilan telepon tersebut telah memicu seruan agar ia mengundurkan diri dan pemerintahannya goyah.

Hun Sen, ayah dari Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan mantan sekutu dekat Thaksin, minggu lalu mengunggah rekaman percakapan pribadi berdurasi 17 menit itu di laman Facebook resminya.

"Saya baru saja memberi tahu Thailand bagaimana perdana menteri melakukan tindakan kotor terhadap negara mereka," katanya pada hari Jumat.

Dalam rekaman yang diunggah daring, kedua pemimpin membahas pembatasan yang diberlakukan pada penyeberangan perbatasan setelah bentrokan militer bulan lalu menewaskan seorang tentara Kamboja.

Thailand memiliki undang-undang lese majeste yang ketat, yang melarang kritik terhadap Raja Maha Vajiralongkorn dan keluarga dekatnya serta menjatuhkan hukuman hingga 15 tahun penjara untuk setiap pelanggaran.

Baca Juga: Lionel Messi Cetak Gol Tendangan Bebas, Inter Miami Kalahkan Porto


Tag


TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×