Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Mantan pemimpin Thailand Thaksin Shinawatra kembali dari pengasingan selama 15 tahun pada Selasa (22 Agustus) dan langsung dipenjara. Namun masa hukumannya di balik jeruji besi dapat dipersingkat karena partainya ingin merebut kembali kekuasaan.
Miliarder itu mendarat dengan jet pribadi di bandara Don Mueang Bangkok pada pukul 9 pagi, disambut oleh ratusan pendukung "Kaos Merah" yang riuh melambai-lambaikan spanduk dan menyanyikan lagu.
Thaksin, muncul sebentar dari gedung terminal untuk membungkuk dan memberikan karangan bunga pada potret Raja Maha Vajiralongkorn sebagai tanda penghormatan sebelum melambaikan tangan kepada pendukungnya.
Lebih banyak Kaus Merah berbaris di jalan-jalan saat mantan pemilik Manchester City dibawa ke Mahkamah Agung.
Baca Juga: Thaksin Shinawatra Kembali ke Thailand Setelah 17 Tahun di Pengasingan
Di sana, ia diperintahkan menjalani hukuman delapan tahun penjara atas tiga dakwaan yang dijatuhkan tanpa kehadirannya. Satu dakwaan terkait dengan bekas perusahaannya Shin Corp, satu lagi terkait dengan pinjaman bank, dan kasus lotere.
Namun tidak jelas berapa lama Thaksin akan mendekam di penjara.
Dia melarikan diri ke luar negeri pada 2008 untuk menghindari hukuman penjara karena penyalahgunaan kekuasaan, dua tahun setelah militer menggulingkannya dengan tuduhan korupsi dan ketidaksetiaan kepada monarki, yang dia bantah dengan keras.
Petugas penjara mengatakan dia akan diawasi secara ketat selama berada di penjara karena kondisi kesehatannya saat ini, termasuk masalah tekanan darah, paru-paru, jantung dan tulang punggungnya.
Para pejabat mengatakan dalam konferensi pers bahwa Thaksin akan ditempatkan di ruang yang memiliki peralatan medis sendiri untuk memastikan dia mendapat perawatan tepat waktu, karena usianya yang sudah lanjut.