kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Marah, Trump menentang negosiasi ulang kesepakatan dagang fase 1 AS-China


Selasa, 12 Mei 2020 / 09:39 WIB
Marah, Trump menentang negosiasi ulang kesepakatan dagang fase 1 AS-China
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

"Sebenarnya, mengakhiri kesepakatan dagang fase 1 adalah demi kepentingan China," demikian kata seorang penasihat perdagangan untuk pemerintah China kepada Global Times.

Dia mengutip melemahnya ekonomi AS dan pemilihan presiden AS mendatang. "AS sekarang tidak mampu memulai kembali perang dagang dengan China jika semuanya kembali ke titik awal."

Baca Juga: Laporan intelijen: Sentimen global anti-Tiongkok di titik tertinggi sejak Tiananmen

Clete Willems, mantan penasihat perdagangan Gedung Putih yang mengambil peran aktif dalam negosiasi AS-China, mengatakan China telah menindaklanjuti sebagian besar ketentuan struktural dalam kesepakatan Fase 1, termasuk aturan baru untuk melindungi kekayaan intelektual.

"Saya tidak berpikir kita pada titik di mana kita harus menyerah pada kesepakatan. Sejauh ini, hasilnya positif," kata Willems, yang sekarang bekerja di firma hukum Akin Gump di Washington kepada Reuters.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×