kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Mark Zuckerberg Ungkap Risiko Terbesar dalam Dunia yang Berubah Cepat


Jumat, 03 Januari 2025 / 11:13 WIB
Mark Zuckerberg Ungkap Risiko Terbesar dalam Dunia yang Berubah Cepat
ILUSTRASI. Pendiri Facebook Mark Zuckerberg berbicara di San Jose, California, AS, 18 April 2017. REUTERS/Stephen Lam


Sumber: Yahoo Finance | Editor: Noverius Laoli

2. Hitung Risiko Terburuk  

Setiap peluang investasi memiliki risiko dan imbal hasil, tetapi investor cerdas cenderung fokus pada peluang dengan rasio risiko-imbalan yang sangat menguntungkan.  

Sebagai contoh, jika Anda menghabiskan satu tahun untuk menciptakan produk baru, skenario terburuknya adalah produk tersebut gagal, dan Anda kehilangan waktu serta tenaga selama 12 bulan. 

Namun, skenario terbaiknya adalah produk tersebut sukses besar dan memberikan pendapatan pasif selama bertahun-tahun.  

Demikian pula, skenario terburuk untuk banyak perusahaan adalah kebangkrutan, yang mengakibatkan kerugian 100% investasi. 

Baca Juga: Masuk Tiga Miliarder Teratas di Dunia, Segini Kekayaan Mark Zuckerberg

Namun, skenario terbaiknya adalah produk atau layanan mereka tumbuh pesat dan memberikan keuntungan berlipat ganda. 

Fokus pada peluang semacam ini adalah kunci untuk mengambil risiko yang terukur.  

3. Ambil Posisi Kecil  

Cara lain untuk membatasi kerugian adalah dengan membatasi ukuran investasi Anda. Misalnya, raksasa investasi BlackRock baru-baru ini menyarankan alokasi 2% portofolio ke Bitcoin mengingat rasio risiko-imbal hasilnya.  

Jika Bitcoin gagal, Anda hanya kehilangan 2% portofolio Anda—angka yang kecil. Namun, jika Bitcoin menggantikan emas sebagai aset cadangan, seperti yang diperkirakan beberapa pihak, potensi keuntungannya bisa sangat besar.  

Pendekatan ini juga berlaku untuk aset berisiko tinggi lainnya, seperti startup teknologi, saham pasar berkembang, dan saham perusahaan kecil. 

Baca Juga: Kekayaan Mark Zuckerberg US$200 Miliar: Di Mana Posisi Dia di Antara Miliarder Dunia?

Dengan eksposur terbatas pada aset-aset ini, Anda tetap dapat terlibat dalam sektor ekonomi yang paling menjanjikan tanpa mengambil risiko besar.  

Mengambil langkah yang terukur dan strategis akan membantu Anda tetap relevan dalam dunia yang terus berubah.



TERBARU

[X]
×