Sumber: Mirror.co.uk | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - BARCELONA. Keputusan Barcelona untuk mengubah status Marcus Rashford menjadi permanen dikabarkan tidak sesederhana yang terlihat, dengan klub dilaporkan terbagi terkait opsi tersebut.
Raksasa Spanyol itu memiliki klausul dalam kesepakatan peminjaman yang memungkinkan mereka untuk membeli penyerang Inggris itu secara permanen musim panas ini dengan nilai £26 juta.
Sebelumnya, Aston Villa memiliki opsi serupa – meski dengan harga lebih tinggi, £40 juta ketika Rashford menghabiskan paruh kedua musim lalu di Villa Park di bawah asuhan Unai Emery.
Baca Juga: Masa Depan Salah di Liverpool di Titik Kritis, Bakal Hengkang Sebelum Kontrak Habis?
Meski penyerang asal Manchester itu tampil impresif, Villa memutuskan untuk tidak mengaktifkan klausul tersebut. Barcelona kini menghadapi dilema serupa menjelang akhir musim.
Rashford Adaptasi Cepat di La Liga
Rashford, 28 tahun, terlihat cepat menyesuaikan diri di kota kedua Spanyol. Dalam 18 penampilan pertamanya di semua kompetisi, Rashford berhasil mencetak 6 gol dan menyumbang 7 assist.
Awalnya, sepertinya Barcelona akan menggunakan opsi beli tersebut. Namun, laporan dari media Spanyol Sport menyebut ada kekhawatiran di internal klub terkait gaji Rashford yang tinggi, meski transfer fee-nya tergolong murah untuk pemain berpengalaman.
Rashford telah menerima pemotongan gaji 25% dan kini memperoleh sekitar £240.000 per minggu, dengan Barcelona menanggung seluruh gajinya selama masa peminjaman.
Selain masalah gaji, dikatakan bahwa Rashford kurang berkontribusi dalam high pressing, sebuah aspek penting bagi tim yang diasuh Hansi Flick. Laporan tersebut juga menyebut bahwa prioritas utama Barcelona adalah mencari cadangan untuk Raphinha.
Masa Depan di Manchester United
Jika Rashford kembali ke Manchester United, ia kemungkinan akan dipinjamkan lagi atau dijual secara permanen, karena pelatih Ruben Amorim tidak memasukkan Rashford dalam strategi jangka panjangnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Jadi “Bidak Politik” Trump Setelah Bertemu di Gedung Putih
Meski begitu, Flick sebelumnya memberi pujian tinggi kepada Rashford:
“Saya mengikuti Marcus sejak di Manchester United ia punya kecepatan, kemampuan satu lawan satu, dan penyelesaian yang baik. Apa yang saya lihat beberapa minggu pertama sangat bagus, dan ia masih punya potensi untuk ditunjukkan. Senang rasanya memilikinya di tim.”
Flick juga sempat berkata:
“Saya bilang ke Deco musim panas ini: ‘Tolong carikan pemain seperti Marcus Rashford!’ Saya senang dia ada di sini. Rashford adalah peluang di pasar transfer dan kami harus memanfaatkannya. Saya senang kami melakukannya. Saya bilang padanya, ‘Saya butuh kamu di tim ini.’ Ini langkah yang baik untuk Rashford dan akan memberinya banyak kepercayaan diri.”
Pertimbangan Finansial Barcelona
Meski ada dukungan dari pelatih, Barcelona tidak memiliki sumber daya tak terbatas. Dalam beberapa tahun terakhir, klub memang sering kesulitan menstabilkan keuangan.
Rashford di Barcelona berhasil mengembalikan posisinya di skuad Inggris di bawah Thomas Tuchel dan tampaknya siap untuk tampil di Piala Dunia musim panas mendatang. Namun, Tuchel menekankan bahwa Rashford masih perlu meningkatkan kontribusinya:
“Angka statistiknya belum sesuai potensinya. Ia harus mendorong diri sendiri dalam kontribusi gol. Ia tahu itu dari saya. Masih ada keputusan yang harus ia buat, dan ia masih cukup muda untuk membuat keputusan ini, agar tidak menyesal 10 tahun ke depan mengenai apa yang bisa ia capai.”













