Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepemilikan China pada surat utang Amerika Serikat (AS) susut 5,18% hingga akhir Desember 2018. Berdasarkan data Departemen Keuangan AS, China memiliki US$ 1,12 triliun US treasury pada Desember 2018, turun dari US$ 1,18 triliun pada Desember 2017.
Meski turun lebih dari 5%, China masih menjadi negara asing dengan kepemilikan US treasury terbesar. Selain China, Jepang yang merupakan pemegang terbesar kedua pun mengurangi kepemilikan US treasury sebesar 1,82% menjadi US$ 1,04 triliun dari sebelumnya US$ 1,06 triliun.
Tapi masih ada beberapa negara yang menambah porsi US treasury. Brasil menggenggam US treasury senilai US$ 303,1 miliar pada akhir Desember 2018. Kepemilikan Brasil bertambah 18% secara tahunan dari US$ 256,8 miliar.
Inggris juga menambah porsi US treasury dari US$ 249,9 miliar menjadi US$ 272,9 miliar. Pada akhir Desember 2018, kepemilikan asing pada US treasury mencapai US$ 6,26 triliun.
Per Januari 2019, total utang publik AS mencapai US$ 21,98 triliun. Sebesar US$ 5,88 triliun dipegang oleh lembaga pemerintahan. Sedangkan utang yang dipegang oleh publik mencapai US$ 16,10 triliun.
Berikut adalah 10 besar asing pemegang US treasury pada akhir Desember 2018 dalam miliar dollar AS:
Pemegang | Desember 2018 | Desember 2017 |
China | 1.123,5 | 1.184,9 |
Jepang | 1.042,3 | 1.061,6 |
Brasil | 303,1 | 256,8 |
Irlandia | 280,0 | 326,6 |
Inggir | 272,9 | 249,9 |
Swiss | 235,0 | 249,6 |
Luksemburg | 231,0 | 217,6 |
Kep. Cayman | 211,0 | 170,6 |
Hong Kong | 196,2 | 194,7 |
Belgia | 185,7 | 119,2 |